otomotif

Kolaborasi Industri Otomotif dan Aftermarket, Masa Depan Mobil Listrik yang Lebih Personal

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:57 WIB
Mobil Wuling (Realitasonline/wuling.id)



Realitasonline.id - Transformasi industri otomotif menuju elektrifikasi menghadirkan tantangan sekaligus peluang baru. Tidak hanya bagi produsen kendaraan, tetapi juga untuk pelaku industri aftermarket dan modifikasi otomotif.

Di sinilah kolaborasi antara Wuling Motors dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) menjadi sorotan penting, terutama setelah tampilnya Mitra EV VIP Concept di ajang GIIAS 2025.

1. Menyatukan Dua Dunia: Pabrikan dan Modifikator
Selama ini, kendaraan listrik dikenal memiliki desain yang kaku dan opsi personalisasi yang terbatas. Namun, kolaborasi Wuling dan NMAA membuktikan bahwa mobil listrik juga bisa menjadi kanvas personalisasi, bahkan tampil mewah dan berbeda.

Baca Juga: Kelebihan dan kekurangan Mazda CX-70 2025 akan membuat kamu terkejut karena tidak semua SUV sporty itu nyaman dipakai harian

Mitra EV VIP Concept menjadi contoh nyata bagaimana produsen dan komunitas aftermarket bisa bersinergi menciptakan inovasi berbasis gaya hidup.

Bagi generasi muda yang semakin sadar akan gaya, teknologi, dan keberlanjutan, kendaraan listrik yang bisa dimodifikasi sesuai kepribadian tentu memiliki daya tarik tersendiri. Ini menjawab kebutuhan akan mobilitas yang bukan hanya efisien, tapi juga ekspresif dan unik.

2. Peluang Besar di Bisnis Aftermarket EV
Pasar kendaraan listrik di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh seiring dukungan regulasi dan meningkatnya kesadaran lingkungan. Hal ini membuka potensi pasar aftermarket EV yang sangat luas, mulai dari body kit khusus EV, interior custom, sistem audio berbasis digital, hingga software personalisasi antarmuka.

Baca Juga: Kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Xforce HEV 2025 tidak hanya soal teknologi hybridnya tapi juga kenyamanan dan kesenyapan kabin

Dengan pabrikan seperti Wuling membuka diri terhadap kolaborasi desain dan modifikasi, pelaku aftermarket kini bisa masuk ke ekosistem EV secara legal dan terstruktur. Ini menciptakan peluang ekonomi baru bagi UMKM di sektor otomotif dan membuka lapangan kerja berbasis kreativitas dan teknologi.

3. Dukungan Desain dari Pabrikan: Kunci Sukses Personal EV
Salah satu kunci penting dalam memajukan industri modifikasi EV adalah dukungan terbuka dari pabrikan. Dengan menyediakan platform yang fleksibel dan dokumentasi teknis yang memadai, pabrikan dapat memastikan modifikasi tetap aman, legal, dan tidak mengganggu performa kendaraan listrik.

Kolaborasi seperti yang dilakukan Wuling dengan NMAA juga memberi inspirasi kepada merek lain untuk menjalin hubungan yang lebih inklusif dengan komunitas modifikator. Hal ini tidak hanya memperkuat posisi merek di pasar, tetapi juga membantu membentuk budaya otomotif baru yang berkelanjutan dan personal.

Baca Juga: Suzuki Swift 2025 kembali dengan gaya baru tapi ada kelebihan dan kekurangan yang tak bisa diabaikan penggemar hatchback


Kolaborasi antara industri otomotif dan aftermarket adalah langkah strategis menuju masa depan kendaraan listrik yang lebih fleksibel, kreatif, dan relevan bagi konsumen muda. Wuling telah membuka jalan, dan kini saatnya industri aftermarket Indonesia bersiap menjadi bagian penting dari ekosistem EV yang berkembang pesat. (KN)

Tags

Terkini