otomotif

Tips Membeli Suku Cadang Mobil Online agar Tidak Tertipu Barang Palsu

Rabu, 10 September 2025 | 21:33 WIB
Suku Cadang Mobil (Realitasonline/canva)



Realitasonline.id - Perkembangan e-commerce membuat membeli suku cadang mobil online semakin mudah dilakukan. Pemilik kendaraan kini tidak perlu repot datang ke bengkel resmi atau toko spare part, cukup pesan lewat marketplace, barang langsung dikirim ke rumah.

Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan risiko, terutama peredaran suku cadang palsu yang semakin marak di dunia digital.

Barang palsu sering terlihat mirip dengan yang asli, bahkan dengan kemasan serupa, sehingga sulit dibedakan bagi pembeli awam. Jika salah membeli, bukan hanya uang yang hilang, tetapi juga keselamatan berkendara bisa terancam karena kualitas komponen yang tidak sesuai standar.

Baca Juga: Suku Cadang Orisinal vs Aftermarket: Mana yang Lebih Untung untuk Pemilik Mobil?

Agar lebih aman, berikut beberapa tips membeli suku cadang mobil online supaya tidak tertipu barang palsu.

1. Belanja di Toko Resmi atau Official Store

Langkah paling aman adalah membeli dari official store pabrikan di marketplace besar. Misalnya, pabrikan mobil atau produsen spare part ternama biasanya memiliki toko resmi online yang terverifikasi.

Dengan begitu, Anda mendapatkan jaminan produk 100% orisinal dan garansi resmi. Hindari membeli dari penjual abal-abal yang menawarkan harga jauh lebih murah tanpa kejelasan.

2. Cek Review Pembeli dan Rating Penjual

Sebelum memutuskan membeli, baca review dari pembeli sebelumnya. Jika banyak yang memberikan ulasan positif mengenai kualitas barang dan pengiriman, kemungkinan besar toko tersebut terpercaya.

Namun, hati-hati juga dengan review palsu. Perhatikan detail foto dari pembeli asli, karena sering kali mereka mengunggah gambar barang yang lebih jujur dibanding foto katalog.

3. Perhatikan Nomor Seri dan Kode Produk

Suku cadang orisinal biasanya memiliki nomor seri atau part number yang tercetak jelas di kemasan maupun di komponen itu sendiri. Pastikan Anda menanyakan nomor seri ke penjual dan cocokkan dengan data resmi dari katalog pabrikan.

Jika nomor seri tidak jelas atau kemasan terlihat mencurigakan, ada kemungkinan barang tersebut palsu atau rekondisi.

Baca Juga: Head-Up Display AR: Navigasi Canggih Langsung di Kaca Depan

Halaman:

Tags

Terkini