otomotif

Kehematan Luar Biasa Hybrid Chery TIGGO Cross CSH: Rahasia SUV Rp300 Jutaan yang Bisa Menempuh Lebih dari 1.000 Km Hanya dengan Satu Tangki Penuh

Kamis, 11 September 2025 | 19:50 WIB
Chery TIGGO Cross CSH Hybrid dikenal dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang cukup mengesankan untuk ukuran sebuah SUV keluarga. (Tangkapan Layar YouTube Moladin)

Realitasonline.id - Chery TIGGO Cross CSH Hybrid dikenal dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang cukup mengesankan untuk ukuran sebuah SUV keluarga.

Teknologi hybrid yang dipakai memadukan mesin bensin dengan motor listrik sehingga konsumsi bahan bakarnya bisa ditekan lebih hemat dibandingkan mobil konvensional.

Dalam pengujian resmi, konsumsi rata-ratanya berada di kisaran 20 kilometer per liter untuk pemakaian kombinasi, sedangkan ketika dipakai di jalur bebas hambatan dengan kecepatan stabil bisa mencapai lebih dari 30 kilometer per liter.

Angka ini jelas jauh lebih irit dibanding SUV bensin biasa yang rata-rata hanya mampu 10 hingga 14 kilometer per liter.

Tangki bahan bakar mobil ini berkapasitas sekitar 51 liter.

Jika kita mengambil angka konsumsi gabungan 20 kilometer per liter, berarti satu kali pengisian penuh secara teori dapat membawa mobil melaju sejauh 1.020 kilometer.

Jika kondisi benar-benar ideal, misalnya jalan tol yang lancar, beban mobil ringan, dan kecepatan dijaga stabil, maka potensi jarak tempuh bisa mendekati 1.500 kilometer hanya dengan sekali isi penuh.

Namun dalam praktik sehari-hari tentu banyak faktor yang memengaruhi, seperti kemacetan lalu lintas, penggunaan AC, kondisi jalan yang menanjak, cara mengemudi, hingga jumlah penumpang dan barang bawaan.

Secara sederhana, satu tangki penuh Chery TIGGO Cross CSH Hybrid bisa membuat pemiliknya berkendara lintas kota bahkan lintas provinsi tanpa perlu terlalu sering mampir ke SPBU.

Dalam skenario perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya yang berjarak sekitar 780 kilometer, mobil ini masih punya sisa bensin yang cukup banyak ketika sampai tujuan.

Bahkan untuk perjalanan lebih jauh, misalnya Jakarta menuju Bali, pengendara hanya butuh satu kali pengisian ulang tambahan.

Efisiensi ini bukan hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tapi juga menekan biaya operasional secara signifikan, apalagi jika mobil dipakai setiap hari untuk rutinitas kerja atau perjalanan keluarga.

Tags

Terkini