4. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan di Depan
Baik di tanjakan maupun turunan, jarak aman sangat penting. Di tanjakan, menjaga jarak membantu mengantisipasi mobil di depan yang mungkin mundur sesaat. Sementara di turunan, jarak panjang memberi ruang reaksi lebih jika kendaraan di depan melambat mendadak. Gunakan aturan minimal 3–5 detik sebagai patokan jarak aman, lebih jauh lagi jika jalan licin atau berkabut.
5. Manfaatkan Fitur Kendaraan Modern
Banyak mobil modern kini dilengkapi dengan teknologi untuk membantu pengemudi di medan ekstrem. Contohnya, Hill Start Assist (HSA) yang mencegah mobil mundur saat di tanjakan, atau Hill Descent Control (HDC) yang secara otomatis menjaga kecepatan di turunan curam tanpa perlu sering menginjak rem. Jika mobil Anda memiliki fitur ini, pastikan diaktifkan agar perjalanan lebih aman dan rem lebih awet.
Baca Juga: Kesalahan Umum Pengemudi Pemula yang Harus Dihindari
6. Rawat Sistem Rem Secara Rutin
Tips terakhir dan tidak kalah penting adalah merawat sistem pengereman. Pastikan kondisi kampas rem, minyak rem, dan cakram dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan abaikan tanda-tanda rem bermasalah, seperti suara berdecit, pedal rem terasa dalam, atau getaran saat pengereman.
Mengemudi di jalur menanjak dan turunan curam memang menuntut perhatian ekstra. Menggunakan gigi rendah, memanfaatkan engine brake, menjaga jarak aman, serta mengandalkan fitur kendaraan modern adalah langkah efektif agar rem tidak cepat panas. Dengan gaya mengemudi yang tepat dan perawatan rutin, Anda bisa menghadapi medan berat dengan lebih percaya diri dan aman. (KN)