Realitasonline.id - Perkembangan kendaraan listrik (EV) di Asia Tenggara semakin pesat. Berbagai produsen otomotif global mulai memfokuskan strategi mereka untuk menghadirkan model-model elektrifikasi yang ramah lingkungan.
Salah satu pemain besar yang tak mau ketinggalan adalah Mitsubishi Motors. Dengan pengalaman panjang dalam teknologi plug-in hybrid (PHEV) dan komitmen menuju mobilitas hijau, Mitsubishi menghadirkan konsep Mitsubishi EVolusi sebagai simbol transformasi menuju era kendaraan listrik di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
1. Mitsubishi dan Jejak Elektrifikasi Global
Sebelum berbicara tentang Asia Tenggara, penting untuk menengok kiprah global Mitsubishi. Produsen asal Jepang ini sudah lama mengembangkan teknologi elektrifikasi. Mitsubishi Outlander PHEV, misalnya, menjadi salah satu mobil plug-in hybrid paling sukses secara global. Mobil ini pertama kali meluncur pada 2013 dan hingga kini sudah terjual lebih dari 300 ribu unit di seluruh dunia.
Baca Juga: Sejarah Mitsubishi di Indonesia: Dari L300 hingga Xpander Cross
Keberhasilan tersebut memberi Mitsubishi pengalaman berharga untuk membawa tren elektrifikasi ke pasar yang berkembang, termasuk Asia Tenggara.
2. Tren EV di Asia Tenggara
Asia Tenggara menjadi pasar menarik untuk kendaraan listrik. Faktor pendorong utamanya adalah meningkatnya kesadaran akan lingkungan, dukungan regulasi dari pemerintah, dan insentif pajak. Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam gencar mendorong adopsi EV dengan membangun infrastruktur charging serta memberi keringanan pajak impor dan produksi.
Di Indonesia, misalnya, pemerintah menargetkan 2 juta unit mobil listrik beroperasi pada 2030. Sementara Thailand bahkan ingin menjadi hub produksi EV untuk pasar global. Kondisi ini membuka peluang besar bagi Mitsubishi untuk memperkuat strategi elektrifikasinya.
3. Mitsubishi EVolusi di Pasar Asia Tenggara
Dengan tren tersebut, Mitsubishi menghadirkan strategi Mitsubishi EVolusi yang berfokus pada tiga pilar utama:
a. Model EV dan PHEV yang Relevan
Mitsubishi berencana memperluas jajaran kendaraan listrik di Asia Tenggara, dimulai dari teknologi PHEV yang sudah terbukti. Outlander PHEV menjadi contoh bagaimana teknologi hybrid bisa menjadi transisi sebelum pasar sepenuhnya beralih ke mobil listrik murni (BEV).
Baca Juga: Mitsubishi Triton: Spesifikasi, Harga, dan Ketangguhannya di Segmen Pick-Up Double Cabin