Realitasonline.id - Mitsubishi Eclipse Cross 2026 sebagai SUV crossover listrik murni (BEV) membawa perubahan besar dibanding versi-sebelumnya, diposisikan sebagai model sepenuhnya elektrik untuk pasar Eropa dan dibangun atas kerja sama dalam Aliansi dengan Renault.
Berikut adalah gambaran utamanya secara naratif:
Model baru ini dibangun di atas platform kendaraan listrik yang dikembangkan bersama (CMF-EV / AmpR Medium), platform yang sama dipakai oleh Renault Scenic E-Tech, Nissan Leaf/Ariya.
Dengan basis ini Eclipse Cross EV mendukung teknologi dan efisiensi modern dalam kendaraan listrik.
Dari sisi tampilan, eksteriornya dirancang agar tampak tangguh tapi tetap modern.
Mitsubishi memperbarui identitas desain “Dynamic Shield” untuk bagian depan, lampu LED yang ramping serta gril dan bumper dengan gaya baru.
Sisi profilnya memakai velg ukuran besar (opsi 19 atau 20 inci) dengan garis bodi yang aerodinamis.
Bagian belakang diberikan grafis lampu baru yang horisontal, memberi kesan stabil dan lebar.
Interior Eclipse Cross 2026 mengutamakan kenyamanan dan teknologi terkini. Kabinnya dua baris kursi untuk lima penumpang.
Panel instrumen digital dan layar infotainment sama-sama berukuran sekitar 12,3 inci, satu sebagai cluster digital instrumen di balik setir dan satu lagi sebagai layar utama kontrol hiburan dan navigasi secara vertikal.
Ada fitur pencahayaan ambient yang bisa diubah-ubah warnanya (sekitar 48 pilihan), opsi sunroof panorama dengan kaca elektro-kromik yang bisa meredup atau transparan menurut kebutuhan, serta sistem audio premium dari Harman Kardon.
Untuk performa dan powertrain, ada dua pilihan baterai.
Versi dengan baterai berkapasitas sekitar 87 kWh memberi jangkauan (WLTP) hingga ~600 km.
Motor listriknya menghasilkan tenaga sekitar 215 hp dan torsi kira-kira 300 Nm, penggerak roda depan.
Ada juga versi menengah yang kemungkinan memiliki baterai yang lebih kecil (~60 kWh) dengan jangkauan lebih rendah.