otomotif

6 Alasan Kenapa Pajero Junior Jadi Incaran Kolektor Mobil Jepang Klasik? Ternyata Bukan Cuma Karena Desain Boxy-nya Saja

Minggu, 28 September 2025 | 22:17 WIB
Pajero Junior (Realitasonline/ Tangkapan Layar Youtube Auckland Cars)

Realitasonline.id - Di tengah tren mobil klasik Jepang yang makin digandrungi, nama Mitsubishi Pajero Junior mulai sering terdengar kembali. SUV mungil yang diproduksi antara 1995 hingga 1998 ini kini jadi buruan para kolektor. Padahal, pada masanya Pajero Junior bukanlah mobil yang populer di Indonesia karena tidak masuk lewat jalur resmi. Lalu, apa sebenarnya yang membuat Pajero Junior begitu istimewa hingga jadi incaran kolektor mobil Jepang klasik?

1. Desain Boxy Retro yang Timeless

Salah satu alasan utama Pajero Junior dicari adalah desain boxy khas SUV Jepang 90-an. Garis tegas pada bodi, ukuran kompak, serta proporsi yang pas membuat mobil ini terlihat manis namun tetap tangguh.

Tidak heran banyak pecinta otomotif menganggap Pajero Junior sebagai “mini Pajero” yang menggemaskan. Meski dimensinya kecil, karakternya mirip sang kakak, Mitsubishi Pajero, yang terkenal sebagai SUV andalan reli Paris-Dakar.

Baca Juga: Modifikasi Pajero Junior: Dari Gaya Adventure hingga Koleksi Retro, Cocok Buat Harian atau Koleksi Unik?

2. Mesin 1.100 cc yang Tangguh

Dibalik tampangnya yang mungil, Pajero Junior dibekali mesin 1.094 cc 4 silinder dengan tenaga sekitar 80 hp. Mesin ini dikenal irit dan bandel, cocok untuk mobil harian sekaligus touring jarak menengah.

Keunggulan lain adalah sistem 4WD dengan low gear. Fitur ini membuat Pajero Junior mampu melewati medan ringan hingga semi off-road. Bagi kolektor, perpaduan mesin kecil yang efisien dengan fitur tangguh ini membuat Pajero Junior unik dibanding SUV kompak lain sekelasnya.

3. Produksi Singkat, Jadi Barang Langka

Faktor kelangkaan juga membuat Pajero Junior makin diburu. Mitsubishi hanya memproduksi mobil ini sekitar tiga tahun, dari 1995 sampai 1998. Jumlah unit yang terbatas membuat keberadaannya kini semakin langka, apalagi dalam kondisi mulus.

Bagi kolektor, kelangkaan ini menambah nilai investasi. Mobil yang dulunya dianggap biasa saja, kini berubah jadi barang koleksi berharga.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pajero Junior: Mini SUV Retro yang Bikin Nostalgia, Masih Layak Diburu Kolektor?

4. Nilai Nostalgia di Era JDM

Tren JDM (Japanese Domestic Market) yang semakin populer turut mendongkrak pamor Pajero Junior. Generasi 90-an kini sedang berburu mobil-mobil ikonik dari Jepang, baik sedan, hatchback, maupun SUV kompak.

Pajero Junior menjadi bagian dari gelombang nostalgia itu. Ukurannya yang kecil, desain unik, serta statusnya sebagai produk eksklusif pasar Jepang membuatnya cocok masuk kategori mobil JDM koleksi.

Halaman:

Tags

Terkini