Realitasonline.id - Toyota Raize terkenal sebagai SUV kompak yang tidak hanya bergaya, tetapi juga efisien bahan bakar. Dengan mesin 1.0L turbo, mobil ini mampu menghasilkan tenaga besar dengan konsumsi BBM yang tetap irit.
Namun, efisiensi tidak hanya ditentukan oleh teknologi mesin, tetapi juga cara berkendara pengemudi. Jika dilakukan dengan benar, Toyota Raize bisa memberikan performa maksimal sekaligus tetap hemat di kantong. Berikut panduan lengkap cara berkendara hemat bahan bakar tanpa mengurangi performa.
1. Gunakan Mode ECO Saat Berkendara di Perkotaan
Toyota Raize dilengkapi fitur Drive Mode Selector yang memungkinkan pengemudi memilih mode sesuai kebutuhan, yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Untuk aktivitas sehari-hari di jalan perkotaan yang padat, aktifkan Eco Mode. Mode ini menyesuaikan respons throttle dan sistem transmisi agar lebih halus, sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Baca Juga: Ini 10 Panduan Lengkap Menjaga Suspensi dan Kaki-kaki Toyota Raize agar Tetap Stabil di Semua Medan
Perbedaannya memang terasa sedikit pada akselerasi, tetapi untuk lalu lintas kota yang banyak stop-and-go, mode ini sangat ideal karena membantu menjaga rpm di level efisien.
2. Jaga Putaran Mesin di Batas Ideal
Mesin turbo Toyota Raize bekerja optimal pada putaran 1.500–2.500 rpm. Di rentang ini, turbo sudah aktif menghasilkan tenaga tambahan, sehingga tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam. Hindari gaya mengemudi yang sering memacu rpm tinggi karena akan membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Sebaliknya, manfaatkan tenaga torsi dari turbo untuk akselerasi ringan dan stabil di kecepatan menengah.
Kuncinya adalah jaga injakan gas konstan, hindari rem mendadak, dan biarkan transmisi CVT bekerja menyesuaikan kebutuhan tenaga secara halus.
3. Pastikan Tekanan Ban Selalu Ideal
Tekanan ban yang kurang bisa meningkatkan gesekan dengan aspal, membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar. Untuk Toyota Raize, tekanan idealnya sekitar 33 psi di semua roda. Cek tekanan ban minimal seminggu sekali, terutama sebelum perjalanan jauh.
Selain membuat mobil lebih irit, tekanan ban yang sesuai juga menjaga kenyamanan berkendara dan memperpanjang umur ban.
Baca Juga: Manfaatkan fitur Ini, Cek Tips Berkendara Aman dan Nyaman Menggunakan Toyota Raize di Jalan Perkotaan yang Padat
4. Kurangi Beban Tidak Perlu di Dalam Mobil
Banyak pengemudi tidak sadar bahwa membawa beban berlebih dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 10%. Barang-barang berat seperti galon, alat olahraga, atau barang dagangan sebaiknya tidak disimpan terus di bagasi.
Toyota Raize memang memiliki ruang penyimpanan cukup luas, tetapi gunakan sesuai kebutuhan. Semakin ringan mobil, semakin sedikit tenaga yang dibutuhkan mesin untuk berakselerasi.
5. Manfaatkan Fitur Start-Stop Engine di Kemacetan
Fitur Idling Stop System pada Toyota Raize berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti lama di lampu merah atau kemacetan. Ketika pedal rem dilepas, mesin akan hidup kembali secara halus. Fitur ini dapat menghemat bahan bakar hingga 5–10% jika digunakan di kondisi lalu lintas padat. Namun, pastikan sistem aki dalam kondisi prima, karena fitur ini bergantung pada kinerja baterai dan starter motor.
Gunakan fitur ini secara bijak, dan matikan sementara jika lalu lintas terlalu padat agar aki tidak cepat drop.
6. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai Rekomendasi
Toyota Raize turbo membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal RON 92 (Pertamax atau setara). Menggunakan bensin beroktan rendah justru membuat pembakaran tidak sempurna dan menurunkan efisiensi.
Selain itu, BBM berkualitas tinggi membantu menjaga ruang bakar tetap bersih dan meningkatkan performa mesin. Hasilnya, tenaga tetap optimal tanpa membuat konsumsi BBM melonjak.
Baca Juga: Memanaskan Mesin Sebelum Berkendara, Intip Rahasia Merawat Mesin Turbo Toyota Raize agar Tetap Bertenaga dan Irit BBM
7. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Setiap kali kamu menekan pedal gas terlalu dalam lalu mendadak mengerem, mesin dan transmisi bekerja lebih berat.
Gunakan teknik eco driving dengan cara menekan pedal gas perlahan, mempertahankan kecepatan stabil, dan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan agar tidak perlu sering mengerem. Selain lebih hemat, gaya berkendara ini juga membuat perjalanan lebih nyaman dan komponen rem lebih awet.
8. Tutup Jendela Saat Mengemudi di Kecepatan Tinggi
Mengemudi dengan jendela terbuka pada kecepatan di atas 60 km/jam meningkatkan hambatan udara, yang akhirnya membuat mesin membutuhkan tenaga lebih besar.
Gunakan sistem air conditioner (AC) dengan pengaturan suhu normal (sekitar 24°C) agar kabin tetap sejuk tanpa membebani mesin secara berlebihan. Pastikan juga filter AC selalu bersih agar kinerja pendingin optimal.
9. Rutin Servis dan Ganti Oli Tepat Waktu
Servis berkala di bengkel resmi Toyota adalah kunci utama menjaga efisiensi bahan bakar. Filter udara yang bersih, busi yang baik, dan oli mesin yang sesuai viskositas (misalnya 0W-20 atau 5W-30) membantu mesin bekerja optimal tanpa beban tambahan.
Jika servis diabaikan, komponen seperti injektor atau throttle body bisa kotor, membuat pembakaran tidak efisien dan BBM menjadi boros.
Baca Juga: Tak Hanya Rutin Servis, Ini 7 Tips Merawat Toyota Raize Agar Tetap Awet dan Tampak Baru Setiap Hari
10. Gunakan Fitur MID untuk Memantau Konsumsi BBM
Toyota Raize dilengkapi Multi-Information Display (MID) yang menampilkan konsumsi bahan bakar real-time. Pantau angka ini untuk menilai seberapa efisien gaya berkendara kamu.
Cobalah mencapai angka konsumsi rata-rata di atas 15 km/liter di kondisi kota, dan hingga 20 km/liter di jalan tol dengan gaya mengemudi efisien. Dengan memantau secara rutin, kamu bisa menyesuaikan gaya mengemudi agar tetap hemat tanpa kehilangan performa.
Toyota Raize sudah dibekali mesin turbo efisien dan teknologi canggih yang mendukung penghematan bahan bakar. Namun, hasil terbaik tetap bergantung pada kebiasaan berkendara dan perawatan rutin.
Dengan memanfaatkan fitur Eco Mode, menjaga tekanan ban, menggunakan BBM berkualitas, serta menerapkan gaya eco driving, kamu bisa menikmati performa maksimal sekaligus konsumsi bahan bakar yang tetap irit.(KN)