Realitasonline.id | Mengganti velg (pelek) motor adalah salah satu cara paling populer dan efektif untuk mendongkrak penampilan motor, menjadikannya terlihat lebih sporty atau elegan. Namun, mengganti velg tidak hanya soal estetika semata. Velg merupakan komponen vital yang menopang seluruh beban motor, memengaruhi handling, kestabilan, dan yang terpenting, keselamatan berkendara. Memilih velg yang salah, baik dari segi ukuran maupun kualitas, dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, ada tujuh tips jitu yang harus Anda perhatikan agar pilihan velg motor baru Anda tepat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Pentingnya Pemanasan Mesin Motor Injeksi: Mitos atau Fakta Baru?
Tips pertama, pastikan material velg sesuai kebutuhan. Ada dua jenis material utama: Cast Wheel (velg palang atau racing) dan Spoke Wheel (velg jari-jari). Velg palang umumnya lebih rigid, cocok untuk kecepatan tinggi, dan perawatannya mudah. Velg jari-jari menawarkan fleksibilitas yang lebih baik dalam meredam benturan, cocok untuk jalanan yang kurang mulus atau off-road, namun membutuhkan perawatan ekstra.
Kedua, jangan asal upgrade ukuran velg. Jika Anda ingin mengganti dengan ukuran yang lebih lebar (up-size), pastikan lebar velg tidak terlalu jauh dari standar pabrikan. Velg yang terlalu lebar dapat menyebabkan ban menjadi terlalu "kotak," yang justru mengganggu handling dan membuat motor sulit diajak rebah saat menikung. Ketiga, perhatikan offset velg, yaitu jarak antara titik tengah velg ke permukaan mounting baut. Offset yang salah dapat membuat velg bergesekan dengan swing arm, suspensi, atau kaliper rem.
Tips keempat, prioritaskan kualitas dan merek terpercaya. Harga yang murah seringkali berbanding lurus dengan kualitas material yang buruk, membuat velg rentan bengkok atau retak saat menghantam lubang. Velg berkualitas telah melalui uji kelayakan dan ketahanan yang ketat, menjamin keamanan strukturalnya. Kelima, sesuaikan dengan jenis ban yang akan digunakan. Lebar velg harus proporsional dengan lebar ban agar ban dapat duduk sempurna dan tidak terjadi masalah beading (bibir ban lepas dari pelek).
Keenam, pertimbangkan bobot velg. Velg racing atau aftermarket yang ringan (lightweight) dapat meningkatkan akselerasi motor karena mengurangi unsprung weight (berat di luar suspensi). Namun, pastikan keringanan tersebut tidak mengorbankan kekuatan. Terakhir, pastikan velg baru kompatibel dengan sistem rem motor Anda, terutama jika motor Anda menggunakan rem cakram. Pastikan lubang baut dan dudukan cakram cocok, atau Anda perlu membeli adapter tambahan, yang sebenarnya tidak disarankan untuk alasan keamanan. Dengan mempertimbangkan tujuh tips ini secara seksama, Anda dapat memilih velg motor yang tidak hanya keren, tetapi juga menjamin performa handling dan keselamatan Anda di jalan.