Realitasonline.id - Dulu, mobil hanya berfungsi sebagai alat transportasi. Namun, perkembangan teknologi membuat mobil kini semakin mirip dengan smartphone berjalan. Dari fitur over-the-air (OTA) update, konektivitas internet, hingga integrasi aplikasi digital, kendaraan modern sudah menjadi perangkat pintar yang selalu terhubung.
Fenomena ini membawa banyak keuntungan, tapi juga tidak lepas dari sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan calon konsumen. Artikel ini akan membedah kelebihan dan kekurangan mobil yang kini serupa dengan smartphone.
Kelebihan Mobil Jadi Seperti Smartphone
1. Update Software OTA (Over-the-Air)
Sama seperti smartphone yang bisa memperbarui sistem operasinya, mobil modern kini bisa melakukan update software tanpa perlu ke bengkel. Fitur ini memungkinkan pabrikan memperbaiki bug, menambah fitur baru, hingga meningkatkan performa mesin dan baterai EV hanya lewat jaringan internet.
Contohnya, Tesla dan Wuling sudah menghadirkan OTA di beberapa model mereka, sehingga pengguna tidak perlu repot datang ke bengkel hanya untuk update sistem.
Baca Juga: Risiko Keamanan Data Pengguna pada Mobil yang Terhubung, Jadi Ancaman Baru di Era Otomotif Digital
2. Konektivitas Tinggi
Mobil pintar hadir dengan integrasi smartphone, Wi-Fi, hingga Bluetooth canggih. Pengguna bisa mengakses aplikasi navigasi, streaming musik, hingga kontrol kendaraan lewat aplikasi khusus. Beberapa model bahkan mendukung voice command dalam bahasa lokal, yang memudahkan pengemudi tanpa harus menyentuh layar.
3. Personalisasi Lebih Mudah
Seperti smartphone yang bisa diatur sesuai preferensi, mobil terhubung juga bisa dipersonalisasi. Dari pengaturan posisi kursi, suhu kabin, hingga profil pengemudi yang tersimpan di cloud, semuanya bisa menyesuaikan otomatis saat pengguna masuk ke mobil.
4. Keamanan dan Keselamatan Lebih Canggih
Fitur seperti ADAS (Advanced Driver Assistance System), pemantauan kamera 360 derajat, hingga sistem pelacakan mobil hilang semakin canggih berkat teknologi digital. Bahkan, beberapa mobil bisa dikunci atau dinyalakan lewat smartphone, meningkatkan lapisan keamanan.
5. Potensi Ekosistem Aplikasi
Seperti Android atau iOS, ke depan mobil bisa menjadi platform aplikasi baru. Mulai dari layanan hiburan, pembayaran tol otomatis, hingga marketplace bisa diakses langsung dari dashboard. Ini membuka peluang baru di dunia otomotif.