otomotif

Neta Aya Jadi EV Kompak Favorit Baru Indonesia 2025 Berkat Desain Simpel, Fitur Modern, Performa Efisien, Namun Tetap Memiliki Kekurangan

Senin, 17 November 2025 | 11:15 WIB
Neta Aya tampil dengan gaya kompak yang bersih dan modern, menawarkan kabin lega serta efisiensi tinggi yang membuatnya populer di berbagai kota besar. (Realitasonline.id/Netaauto.co)

Realitasonline.id | Desain Neta Aya terlihat sederhana namun segar, dengan garis bodi lembut yang membuatnya mudah diterima pengguna baru yang menginginkan EV ringkas.

Kabin Neta Aya terasa cukup lega untuk mobil listrik kompak, menampilkan tata letak minimalis dengan panel digital yang mudah dipahami oleh pemula.

Motor listrik tunggal memberi respons halus, cocok untuk stop-and-go di kota, meski tenaganya terasa terbatas ketika dipaksa berakselerasi cepat.

Baca Juga: Dulunya Cuma Dikenal Wilayah Perbukitan dengan Akes Sulit, Kini Berkat Pendampingan Reforma Agraria Desa Hargorejo di Yogyakarta Maju Pesat

Baterai berkapasitas sedang memberi jarak tempuh memadai untuk harian, namun performanya turun signifikan saat dipakai terus di kecepatan tinggi.

Pengisian dayanya mendukung fast charging, tetapi kecepatannya tidak termasuk yang tercepat di kelasnya sehingga perlu perencanaan perjalanan.

Fitur keselamatan mencakup sensor parking, hill assist, dan stability control, namun belum dilengkapi paket bantuan berkendara canggih seperti ADAS.

Baca Juga: Pemerintah Perkuat Zona Lindung, Lahan Baku Sawah Capai 7,38 Hektare

Suspensi terasa cukup nyaman di jalan halus, tetapi terasa keras saat melewati aspal retak sehingga guncangan di kabin cukup mudah terasa.

Interiornya memakai material plastik yang lumayan solid, meski beberapa bagian terasa tipis dan berpotensi cepat aus jika sering terkena gesekan.

Sistem infotainment cukup lengkap dengan konektivitas penuh, walau terkadang mengalami lag ketika menjalankan peta dan pemutar musik bersama.

Baca Juga: Latsar CPNS ATR BPN: Komunikasi Publik Jadi Kunci Pelayanan ASN

Ruang bagasi cukup untuk kebutuhan harian, namun bakal terasa kecil bila membawa barang besar sehingga pengguna perlu melipat kursi belakang.

Kekurangan lain muncul pada performa menanjak; ketika baterai rendah, dorongan motor melemah dan membuat akselerasi terasa kurang bertenaga (EF).

Tags

Terkini