Bagi mereka yang ingin merasakan kenyamanan tanpa repot memikirkan servis atau risiko kerusakan, mobil baru jelas pilihan yang aman dan praktis.
3. Kelebihan Mobil Bekas di Era Sekarang
Namun, jangan salah mobil bekas kini tidak lagi dianggap sekadar “alternatif murah”. Pasar mobil bekas justru makin kuat karena nilai ekonomisnya tinggi dan pilihan model sangat banyak.
Keunggulan membeli mobil bekas di antaranya:
Harga jauh lebih terjangkau: depresiasi mobil baru bisa mencapai 20–30% hanya dalam tahun pertama.
Bisa mendapatkan mobil kelas atas dengan harga lebih rendah: misalnya SUV bekas bisa seharga hatchback baru.
Pilihan model banyak: konsumen bisa mencari model lama dengan desain dan fitur yang masih relevan.
Nilai jual kembali lebih stabil: mobil bekas tidak mengalami penurunan nilai drastis seperti mobil baru.
Dengan semakin transparannya informasi lewat platform seperti OLX Autos, Carsome, dan Mobil123, kini membeli mobil bekas jadi lebih aman dan mudah diverifikasi.
4. Faktor Penentu: Kapan Waktu Tepat untuk Upgrade?
Ada beberapa tanda bahwa Anda sudah waktunya mempertimbangkan upgrade mobil ke model baru:
Biaya perawatan meningkat. Jika mobil sering masuk bengkel dan suku cadang makin sulit didapat, lebih baik beralih ke model baru.
Baca Juga: Perawatan Daihatsu Taft Reborn agar Tetap Awet dan Siap Petualangan
Konsumsi bahan bakar boros. Teknologi mesin baru lebih efisien dan ramah lingkungan.
Fitur keselamatan ketinggalan zaman. Mobil lama tanpa ABS atau airbag tambahan lebih berisiko di jalan raya modern.
Kebutuhan berubah. Misalnya, Anda kini punya keluarga baru atau sering bepergian jauh, maka butuh kendaraan lebih besar dan nyaman. Aturan emisi dan pajak baru. Pemerintah Indonesia mulai memberlakukan insentif untuk kendaraan rendah emisi dan elektrifikasi, sehingga mobil lama mungkin terkena pajak lebih tinggi di masa depan.
Jika beberapa dari faktor diatas Anda alami, maka mengganti mobil lama dengan model baru bisa menjadi langkah tepat secara finansial dan fungsional.