Realitasonline.id- Sistem pendingin pada mobil memiliki peran penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Tanpa sistem ini, mesin akan cepat panas, kehilangan performa, bahkan bisa mengalami kerusakan serius seperti overheat. Karena itu, memahami cara kerjanya dan bagaimana merawatnya sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan.
Apa Fungsi Sistem Pendingin Mobil?
Mesin menghasilkan panas sangat besar saat bekerja karena proses pembakaran di ruang mesin. Sistem pendingin berfungsi untuk:
Menjaga suhu mesin pada kisaran ideal.
Mencegah overheat yang dapat merusak komponen mesin.
Mempercepat mesin mencapai suhu kerja optimal setelah dinyalakan.
Menstabilkan performa mesin saat berkendara jauh atau menanjak.
Jika sistem pendingin bermasalah, mesin bisa kehilangan tenaga, boros bahan bakar, hingga mati mendadak.
Baca Juga: Meski Tua Mobil Jimny Caribian 1300 Jadi Gagah setelah Dimodifikasi, Begini Selengkapnya
Komponen-Komponen Utama Sistem Pendingin
Sistem ini terdiri dari beberapa bagian penting yang saling bekerja sama:
Radiator; Tempat mendinginkan cairan coolant yang membawa panas dari mesin.
Coolant (air radiator); Cairan khusus yang mengalir di dalam mesin untuk menyerap panas.
Water Pump; Pompa yang mengalirkan coolant ke seluruh saluran pendingin.
Thermostat; Katup otomatis yang menjaga suhu mesin tetap dalam kondisi optimal dengan membuka atau menutup aliran coolant.
Kip as radiator / Electric fan; Membantu membuang panas dari radiator saat suhu meningkat.
Baca Juga: Modifikasi Caribian 1300: Mobil Super Proper, Dicat Ulang Rp35 Juta