Selang radiator; Menyalurkan cairan dari dan menuju mesin.
Reservoir tank; Tangki cadangan untuk menampung kelebihan coolant saat suhu naik.
Semua komponen ini punya peran besar dalam menjaga suhu mesin tetap aman.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Pendingin?
Saat mesin menyala, coolant dipompa water pump ke dalam blok mesin. Coolant menyerap panas dari proses pembakaran, lalu mengalir ke radiator. Di radiator, panas dibuang melalui kisi-kisi yang didinginkan oleh angin atau kipas.
Thermostat akan membuka atau menutup aliran coolant sesuai kebutuhan. Jika mesin masih dingin, thermostat menutup agar mesin cepat mencapai suhu kerja. Jika sudah panas, thermostat akan membuka agar coolant terus bersirkulasi.
Ciri-Ciri Sistem Pendingin Bermasalah
Masalah pada pendinginan biasanya ditandai dengan:
Jarum suhu mesin naik dari biasanya.
Radiator sering kekurangan air.
Ada kebocoran pada selang atau radiator.
Mesin mendadak kehilangan tenaga.
Muncul bau coolant dari area mesin.
Jika dibiarkan, kerusakan bisa merembet ke komponen lain seperti gasket kepala silinder.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback di Bawah Rp100 Juta untuk Harian: Honda Jazz GD3 (2004–2007)
Penyebab Sistem Pendingin Cepat Rusak
Beberapa faktor penyebab umum:
Jarang mengganti coolant dan hanya memakai air sumur/air kran.
Radiator kotor dan tersumbat.
Thermostat macet tidak membuka.
Water pump aus sehingga aliran coolant lemah.
Selang radiator getas atau retak.
Tutup radiator rusak sehingga tekanan tidak stabil.
Mengetahui penyebab ini membantu mencegah kerusakan lebih besar.
Cara Merawat Sistem Pendingin Mobil
Perawatan ini relatif mudah, tetapi sangat penting untuk umur mesin: