otomotif

Panduan Mengganti Kampas Rem Motor Dengan Tepat Agar Tidak Mengganggu Sistem Pengereman

Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:05 WIB
Keterangan foto: kampas rem motor (Realitasonline/ astra-honda.com)

Realitasonline.id- Sistem pengereman merupakan bagian paling krusial dari motor, karena berperan langsung terhadap keselamatan berkendara. Salah satu komponen yang harus selalu diperhatikan adalah kampas rem. Seiring pemakaian, kampas rem akan menipis dan kehilangan daya cengkeram. Jika tidak segera diganti, jarak pengereman menjadi lebih panjang, rem terasa selip, bahkan bisa menyebabkan kegagalan pengereman. Oleh sebab itu, mengetahui cara mengganti kampas rem dengan benar sangatlah penting bagi pemilik motor, baik motor matic, bebek, maupun sport.

Pertama, Tanda umum kampas rem perlu diganti dapat dilihat dari beberapa kondisi. Pertama, rem terasa kurang pakem dan memerlukan tekan lebih dalam. Kedua, terdengar suara gesekan kasar pada saat pengereman. Ketiga, motor butuh jarak lebih panjang untuk berhenti. Jika salah satu gejala ini mulai terasa, maka kampas harus diperiksa dan diganti agar sistem pengereman kembali optimal.

Ke-dua, Sebelum mulai mengganti kampas rem, siapkan beberapa alat penting antara lain kunci ring, obeng, kuas, lap, brake cleaner (opsional), dan grease khusus rem. Tempatkan motor pada bidang datar dan gunakan standar tengah atau paddock stand agar proses lebih aman. Pastikan kondisi mesin mati dan rem dalam keadaan dingin agar pengerjaan lebih nyaman.

Baca Juga: Cara Merawat Komponen CVT Motor Matic Agar Tidak Mudah Aus dan Tetap Memberikan Akselerasi Halus

Ketiga, Untuk rem cakram (disc brake), langkah pertama adalah membuka baut kaliper. Lepaskan dengan hati-hati dan keluarkan kampas lama yang biasanya sudah tipis. Perhatikan posisi kampas sebelum dilepas agar pemasangan ulang tidak salah arah. Setelah kampas dilepas, bersihkan area kaliper dari debu kampas dan kotoran yang menempel. Menggunakan brake cleaner akan lebih efektif, namun lap kering juga cukup jika dilakukan menyeluruh.

Keempat, pasang kampas rem baru. Hindari menyentuh permukaan gesek kampas dengan tangan berminyak, karena dapat mengurangi daya cengkeram. Dorong piston kaliper sedikit ke dalam agar kampas baru yang lebih tebal bisa terpasang rapi. Setelah semua terpasang, pasang kembali kaliper ke piringan cakram lalu kencangkan baut dengan kuat agar tidak longgar.

Kelima, Berbeda dengan cakram, penggantian rem tromol membutuhkan pembongkaran roda. Lepaskan as roda dengan kunci, kemudian keluarkan kampas dari rumah tromol. Bersihkan bagian dalam tromol menggunakan kuas dan lap. Setelah bersih, pasang kampas baru dan kaitkan per penguncinya. Pastikan semuanya terpasang rapat sebelum roda dipasang kembali.

Baca Juga: Tips Mengemudi Mobil Manual Agar Pergantian Gigi Lebih Halus dan Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar

Keenam, Setelah penggantian selesai, lakukan proses bedding atau adaptasi kampas. Caranya dengan berkendara pelan dan melakukan pengereman ringan berulang selama beberapa kilometer. Tujuan proses ini untuk menyesuaikan permukaan kampas baru dengan piringan atau tromol sehingga daya cengkeram menjadi maksimal. Pada awal penggunaan, rem mungkin terasa sedikit berbeda, namun akan normal setelah kampas benar-benar menyesuaikan.

Ketujuh, Agar kampas rem lebih awet, lakukan pemeriksaan berkala minimal satu bulan sekali atau sebelum perjalanan jauh. Hindari sering mengerem mendadak karena membuat kampas cepat habis. Jika motor sering terkena hujan atau melewati jalan basah, lakukan pengereman ringan beberapa kali agar kampas mengering dan tidak licin.

Baca Juga: Perbandingan Mobil Hybrid Terbaik Dengan Fitur Hemat Energi dan Kenyamanan Berkendara Tinggi

Menggantikan kampas rem dengan benar tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga mencegah kecelakaan. Perawatan kecil ini sangat berpengaruh terhadap keamanan di jalan. Dengan memahami langkah penggantian yang tepat, setiap pemilik motor dapat merawat kendaraannya lebih baik dan menghemat biaya servis jangka panjang.(KN)

Tags

Terkini