• Sabtu, 30 September 2023

KPH XII Tarutung Bentuk Masyarakat Peduli Api Peduli Karhutla

- Selasa, 19 September 2023 | 21:46 WIB
KUPT KPH Wilayah II Tarutung Andri S Sihotang foto bersama warga masyarakat (Realitasonline.id/MN)
KUPT KPH Wilayah II Tarutung Andri S Sihotang foto bersama warga masyarakat (Realitasonline.id/MN)



Tarutung - Realitasonline.id | Lembaga Masyarakat Peduli Api atau MPA sebagai warga yang secara sukarela memiliki kepedulian terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutlah).

Pengendalian Karhutla usaha kegiatan pengorganisasian pengelolaan sumberdaya manusia dan sarana prasarana serta operasional dalam rangka pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca kebakaran.

MPA yang dibentuk, kata Kepala Unit Pelaksanan Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Wilayah XII Tarutung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara Andri S. Sihotang, setelah sebelumnya masyarakat telah dilatih dan diberikan pembekalan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Sumut Darurat Narkoba, Baskami Minta Elemen Masyarakat Bantu Aparat

Pembentukan MPA di KPH Wilayah XII Tarutung dilakukan di Hotel Hosea Sipoholon Selasa, (19/9/2023), dihadiri Tengku Diarinung dari Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut.

Menurut Andri S Sihotang pembentukan MPA dilakukan mengingat seringnya terjadi Karhutla baik secara alami maupun akibat perbuatan manusia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan serta menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Untuk itu Kepala UPTD KPH Wil XII Tarutung Andri S Sihotang berharap dengan dibentuknya lembaga MPA boleh dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian Karhutla.

Baca Juga: BMKG Luncurkan Aplikasi Prakiraan Cuaca Terbaik Buat Nelayan Sergai Bahagia

Staf Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Tengku Diarinung mengajak masyarakat untuk aktif mensukseskan Program Nasional Kampung Iklim (Proklim).

Proklim sebuah program bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan perubahan iklim secara global termasuk pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca baik secara nasional (29% pada tahun 2030) maupun internasional.

Program ini juga sebagai meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim serta tersedianya data kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Baca Juga: Lakukan Konservasi di Sungai Garoga dan Aek Ngadol, Agincourt Resources Perluas Lubuk Larangan Sepanjang 8 Km

Kemudian potensi pengembangannya ditingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim, pungkas Tengku Diarinung. (MN).

 

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Balok Semen Mulai Disusun di Dasar Sungai Sigeaon

Kamis, 28 September 2023 | 22:23 WIB
X