Pengusaha Diminta Jaga Jalan dan Patuhi Himbauan Camat Wampu, Jangan ODOL

photo author
- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Truk angkut galian C diduga melebihi kapasitas tonase  (Realitasonline.id/MA)
Truk angkut galian C diduga melebihi kapasitas tonase (Realitasonline.id/MA)

Langkat - Realitasunline.id | Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Wampu meminta kalangan pengusaha ikut menjaga infrastruktur yang telah diperbaiki dan dibangun.

Salah satunya dengan tidak melakukan praktik over dimensi dan overload (ODOL) pada truk muatan hanya demi keuntungan semata. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KNPI Wampu Muhammad Nuh.

Nuh mengatakan jika upaya perbaikan infrastruktur jalan yang selama ini diperjuangkan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk pengusaha angkutan darat.

Baca Juga: Ontime 24 Jam, BPBK Abdya Siapkan Call Center Darurat

Dari beberapa tahun lalu, elemen masyarakat bersama pemuda berharap akan perbaikan jalan hingga melakukan aksi demonstrasi. Sekarang jalan sudah bagus meskipun belum menyeluruh, yang tadinya kubangan kerbau sejuta lubang kini di aspal.

"Namun, jalan bagus itu tidak akan lama kalau truk muatan di atasnya mengalami ODOL," katanya.

Wakil Ketua KNPI Wampu meminta para pengusaha agar mentaati surat Camat Wampu dengan Nomor : 551-384/TRANTIB/WP/IX/2023 Perihal : Pemberitahuan/Himbauan.

Baca Juga: Polres Padangsidimpuan Siap Amankan Pemilu 2024

"Tolong, pengusaha jangan ODOL lah, tolong jaga dan taati himbauan yang sudah disampaikan Pak Camat Wampu,” tegasnya.

Nuh berharap, Pemerintah Kecamatan Wampu dapat memanggil dan berdiskusi dengan kalangan pengusaha maupun unsur elemen masyarakat dan pemuda untuk menghasilkan gagasan regulasi sedemikian rupa terkait ODOL. Agar regulasi yang sudah ada itu nantinya dapat dilaksanakan dan dipatuhi bersama dengan kesadaran.

Regulasi tentang pengaturan ODOL, lanjut Nuh, tidak hanya untuk infrastruktur saja. Dirinya menegaskan, apabila kendaraan dalam kondisi ODOL, tidak hanya merusak jalan namun juga dapat membahayakan bagi pengendara lain dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pertandingan Persahabatan Apeksi: Pemko Medan Ditahan Seri Tebing Tinggi Tanpa Gol

“Harus sama-sama sadar, bahwa semua ini milik bersama yang harus sama-sama kita jaga bareng,” imbuhnya.

Agar dalam regulasi itu nantinya, kata dia, tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Untuk itu, dirinya meminta semua bisa duduk bersama membicarakan semua permasalahan untuk dicarikan solusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X