Sebagai “quick win”, menurut Wira Kusuma, beberapa upaya yang perlu dilakukan dalam 1-2 bulan ke depan antara lain mengantisipasi potensi peningkatan curah hujan, memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan Satgas Pangan untuk mengawasi penjualan pangan, termasuk beras ke luar sumut.
Baca Juga: Begini Kondisi Lamborghini Countach yang Mangkrak di Pinggir Jalan Kota Dubai
Kemudian menurut Wira Kusuma, perlu juga pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT)) dalam bentuk subsidi ongkos angkut bahan pangan, serta dana dekon untuk pelaksanaan pasar murah.
“Bulog juga perlu mengawal impor beras ke Sumatera Utara untuk mengamankan pasokan. Ditambah optimalisasi peran BUMD atau PUD untuk stabiisasi pasokan dan harga,” pungkasnya.
Rakor TPID Sumut dilaksanakan 2-3 November 2023. Turut hadir, Kepala Perum Bulog Sumut Arif Mandu, Kepala Kantor KPPU Kanwil I Ridho Pamungkas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Tripriyono.
Baca Juga: Jaga Inflasi Daerah Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Wali Kota Padangsidimpuan Lakukan Hal ini
Hadir juga Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Naslindo Sirait, Kepala Biro Perekonomian Poppy Hutagalung, perwakilan TPID Kabupaten/Kota se-Sumut dan perwakilan OPD Sumut.(mis)