Medan - Realitasonline.id | OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbaut) menilai stabilitas sektor jasa keuangan di Sumatera Utara berdasarkan data yang tersedia hingga Juni 2023 tetap terjaga.
"Hal ini didukung oleh indikator seperti permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai serta kinerja intermediasi yang positif,” terang Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi kemarin.
Dikatakan Bambang Mukti, perkembangan perekonomian nasional secara umum menunjukkan tren positif terutama dalam dunia usaha.
Hal ini tercermin dari peningkatan surplus dalam neraca perdagangan serta kenaikan indeks Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur pada Juli 2023 menjadi 53,3 dibandingkan dengan angka 52,5 pada Juni 2023.
“Selain itu, utilitas kapasitas industri juga mengalami peningkatan,” katanya.
Di tingkat domestik, kinerja ekonomi Sumatera Utara menunjukkan adanya pemulihan yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2023 mencapai 5,19 persen year on year (yoy) melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,17 persen yoy.
Baca Juga: Wakapolrestabes Medan Pimpin Upacara 17 Agustus Angkat Tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju
“Selain itu, laju inflasi terus mengalami penurunan hingga Juli 2023 dengan tingkat inflasi sebesar 2,54 persen yoy dibandingkan dengan tingkat inflasi sebesar 6,13 persen yoy pada Desember 2022,” paparnya.
Bambang Mukti menilai keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang positif serta stabilitas sektor keuangan yang terjaga memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan lebih lanjut dalam sektor ekonomi dan keuangan.
Baca Juga: 106 WBP Lapas Kelas II B Sipirok Dapat Remisi Kemerdekaan
Serta memperkuat upaya menuju inklusi keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan di Sumatera Utara.(HZ)