Pemusnahan 59 Bungkus Sabu Dilakukan Polres Asahan Berbeda Dari Sebelumnya..Ini Alat Yang Digunakan

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 21:26 WIB
Kompol I Kadek Hery Cahyadi saat memasukkan narkoba jenis sabu ke alat insenerator  (Realitasonline.id/HS)
Kompol I Kadek Hery Cahyadi saat memasukkan narkoba jenis sabu ke alat insenerator (Realitasonline.id/HS)

 

Asahan - Realitasonline.id | Polres Asahan musnakan barang bukti kejahatan kasus narkoba berupa 59 bungkus atau setara dengan 57 kg sabu, kali ini berbeda dengan pemusnahan sebelumnya.

Pemusnahan dilakukan di halaman Polres Asahan dipimpin Wakapolres Asahan Kompol I Kadek Hery Cahyadi yang disaksikan pihak dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kodim 0208, Rabu (20/12/2023).

Menariknya, jika pemusnahan sabu sebelumnya dengan cara direbus ke dalam air mendidih, kali ini juga dilakukan dengan cara berbeda. Selain sabu 57 kg sabu, sebanyak 246 butir pil ekstasi yang jadi barang bukti juga turut disita.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2024 Ingin Barang Baru? Berikut Tips yang Harus Dihindari Ketika Membeli Laptop Baru

Pemusnahan kali dilakukan Polres Asahan dengan cara dibakar sampai menjadi Abu, menggunakan alat didatangkan dari BNN Provinsi Sumut. Satu unit mobil truk khusus yang dimodifikasi diberi nama, membantu pemusnahan lebih cepat dan mudah. Seluruh sabu itu lenyap menjadi abu dalam dua jam saja.

" Narkoba yang dimusnahkan ini jenis sabu sebanyak 59 bungkus atau 57.066 gram, kemudian ada 246 butir pil ekstasi selain menggunakan insenerator ada juga sistem direbus dengan air mendidih , kata I Kadek.

Diketahui brang bukti narkoba yang dimusnahkan didapat dari 8 orang tersangka dalam kurun waktu bulan September hingga Desember 2023, mayoritas berasal dari peredaran internasional jalur laut Malaysia.

Baca Juga: Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun: Perlu Sosok Batman untuk Tumpas Kejahatan

" Kerugian negara mencapai Rp 57 Miliar lebih dan dapat menyelamatkan 570 ribu jiwa," terangnya Waka

Untuk diketahui wilayah Asahan merupakan jalur favorit masuknya narkoba jenis sabu dari Malaysia lewati jalur laut. Panjangnya garis pantai perairan yang menghadap langsung Selat Malaka dekat perbatasan Negeri Jiran membuat wilayah ini jadi jalur masuk bagi para bandar narkoba.

"Sementara itu tahun 2023, kasus narkoba di Asahan ada sebanyak 239 kasus dengan 307 orang tersangka," katanya .

Baca Juga: Jalan Lintas Sumatera Tepatnya di Taput Kembali Tertimbun Longsor

Usai melakukan pemusnaan para tersangka yang juga turut dihadirkan dalam temu pers, kembali menghuni jeruji besi Polres Asahan yang selanjutkan akan mengikuti proses hukum lebih lanjut. (HS)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X