Realitasonline.id - Pagar Marbau | Sejumlah pria melakukan kutipan kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di Jembatan Titi Kuning Jalan Umum Lubuk Pakam - Perbaungan Desa Suka Mandi Hilir Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang.
Mereka berpura-pura menambal jalan berlubang di jembatan tersebut menggunakan tanah. Pungli di tengah jembatan tersebut telah bertahun lamanya mereka lakukan.
Tidak ada larangan dari aparat Kepolisian, sehingga sejumlah pria itu terus mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Melembabkan Sekaligus Mencerahkan! Ini Rekomendasi Moisturizer Gel yang Adem di Kulit
Hasil pantauan, Senin (5/2/24), tiga pria yang melakukan pungli di jembatan tersebut memegang kotak karton untuk meminta uang dari pengendara yang melintas.
Kotak karton tersebut mereka sodorkan kepada para pengendara. Dan berharap ada pengendara yang memberikan uang ke dalam kotak tersebut. Sedangkan pria satunya lagi memegang kereta sorong muatan tanah.
Menurut warga sekitar jembatan bahwa Jembatan Titi Kuning sama sekali tidak mengalami kerusakan. Namun agak berjarak diantara sambungannya, sehingga lubang itu dimanfaatkan untuk meminta uang, seolah mereka yang memperbaikinya sehingga bisa dilalui.
Baca Juga: Meresahkan!! Ini 7 Cara Ampuh Menghadapi Orang yang Suka Playing Victim
"Kutipan itu telah bertahun mereka lakukan. Polisi kesannya gak peduli. Sehingga pungli bisa bertahun lamanya. Padahal Polresta Deli Serdang tidak terlalu jauh dari sini. Dan tidak mungkin polisi tidak mengetahuinya," ujar sejumlah warga desa.
Disebutkan warga lagi, pungli yang dilakukan tersebut terang-terangan terjadi di Jalan Umum Lintas Sumatera. "Tau apa pura-pura tidak tahu Pak polisinya," sindir warga.
Baca Juga: Mau Diet Makan Nasi? Yuk Simak Ini Dia Deretan Makanan Pengganti Nasi, Dijamin Sama Kenyangnya!
Karenanya, warga pun berharap polisi turun tangan menertibkan pungli yang terjadi bertahun lamanya itu.(zul)
