Realitasonline.id | MEDAN - Kepsek Methodist 9 Medan, Ratna Lamria Marpaung diduga salah gunakan Dana BOS dan menjawab bertele- tele saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, pemberitaan yang beredar menjelaskan dalam berita tersebut, disampaikan bahwa ada dugaan penyalahgunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Dana tersebut diduga telah raib yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pengembangan perpustakaan di SD tersebut.
Baca Juga: Dana BOS di SD Methodist 9 Medan Jadi Sorotan, Uang Proyek Pembangunan Perpustakaan Raib
Isu ini sempat menarik perhatian publik karena besarnya jumlah dana yang diterima oleh sekolah tersebut, mencapai ratusan juta rupiah dari tahun 2020 hingga 2023.
Total dana yang terkait dengan proyek pengembangan perpustakaan sekolah tersebut dilaporkan mencapai angka Rp103.204.323.
Namun, terdapat dugaan bahwa sebagian besar dana tersebut tidak digunakan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, total uang yang digunakan untuk pengembangan perpustakaan selama tahun 2020-2023 mencapai Rp40.391.600.
Di samping itu, Ratna beserta pendampingnya, Sitohang termasuk salah satu guru disitu malah menjelaskan masalah mengenai isu penyalahgunaan dana BOS tersebut sudah selesai.
Terkesan bertele- tele namun mereka menjelaskan beberapa alasan terkait pemberitaan tersebut dinilai kurang tuntas. (MH)