Baru Selesai Dikerjakan Telan Dana Rp6 Miliar Lebih, Saluran Parit di Taput Sudah Hancur, Kok Bisa?

photo author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 14:05 WIB
Inilah kondisi saluran parit yang merupakan paket jalan hotmix di Hutatinggi -Simamora Parmonangan tampak lantainya berlubang. (Realitasonline.id/ AS)
Inilah kondisi saluran parit yang merupakan paket jalan hotmix di Hutatinggi -Simamora Parmonangan tampak lantainya berlubang. (Realitasonline.id/ AS)

Realitasonline.id - Taput | Saluran parit yang merupakan proyek pekerjaan hotmix ruas Jalan Hutatinggi-Simamora Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) baru selesai dikerjakan tampak kupak kapik (hancur).

Pantauan awak media yang terjun ke lokasi Senin (3/6/2024) lantai saluran parit tampak berlubang di sejumlah titik.

Diduga, konstruksi lantai pada saluran parit yang berfungsi mengamankan ruas jalan hotmix materialnya tidak tercampur atau pun menyatu pasangannya karena tidak menggunakan batu kerikil.

Baca Juga: 359 Jemaah Haji Asal Padangsidimpuan Kloter 20 Diberangkatkan ke Tanah Suci

 

Tentunya jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan membuat saluran parit akan roboh akibat gerusan air dan memicu hotmix yang bersumber dari APBD Taput mubazir.

Terlebih fungsi pembangunan yang terpampang dalam papan proyek berupa pekerjaan hotmix sepanjang 3.100 meter dengan lebar 3,5 meter itu dikerjakan PT Marudut Tua Jaya menelan biaya Rp6.558.577.444 atau Rp6 miliar lebih meningkatkan aksesibilitas transportasi.

Saat itu, pekerjaan hotmix itu tampak sudah selesai dikerjakan hanya tinggal pembenahan beram jalan disisi ruas jalan yang sudah dihotmix.

 

Baca Juga: Bikin Bobby Nasution Bangga, Nih! Belawan Sicanang Jadi Kelurahan Terbaik di Kota Medan Maju ke Tingkat Provinsi Sumut

Sementara itu, Kadis PU-TR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Taput melalui Kabid preservasi jalan dan jembatan Elsa Silalahi saat dikonfirmasi diruang kerjanya menyebut belum mengetahui.

"Ga tau aku to, tapi itu memang kalau rusak akan diperbaiki. Kami akan segera turun ke lokasi untuk melihat kerusakan lantai saluran parit itu. Masa rusak, padahal baru selesai dikerjakan?" tanya Elsa yang juga sebagai PPK proyek tersebut

Selanjutnya saat sejumlah awak media mempertanyakan hasil pantauan di lokasi berbeda para pekerja di bawah bendera PT Marudut Tua Jaya sibuk menimbun beram jalan dengan pasir gunung memakai excavator sembari mengeruk pasir gunung dari badan jalan.

Baca Juga: Gasak Motor saat Korban sedang Mancing, Maling ini Bersembunyi di Atas Lemari Sebelum Diboyong ke Polsek Patumbak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X