Realitasonline.id - Labura | Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ludes terbakar sekitar pukul 14.55 WIB, pada Senin sore (24/6/2024).
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris KPU Labura, Muhammad Azmir Daulay mengatakan, bahwa kebakaran tersebut diduga dari korsleting arus pendek, api pertama kali berasal dari ruangan komisioner KPU.
Melihat kejadian itu seluruh staf berhamburan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya agar tidak merembes ke bangunan lainnya, api yang begitu cepat membesar sehingga menyulitkan kami.
"Kejadian itu sangat cepat ± 20 menit api sudah melahap kehujung ruangan, kami sempat mencoba memadamkan api dengan seadanya, namun karena api yang begitu besar kami tidak mampu," kata Azmir kepada Realitasonline.id.
Baca Juga: Pemuda Simalungun Sebut Nikson Nababan Representatif Kemajuan Sumut
"Seluruh dokumen di ruangan komisioner, sekretaris dan keuangan habis terbakar, arsip seluruh Pemilu 2024 kemarin juga terbakar," tambah Azmir.
Sementara itu, ketua KPU Labura, Adi Susanto mengutarakan, saat terbakarnya Kantor KPU, seluruh komisioner tidak berada di kantor, melainkan sedang melakukan monitoring Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Maling Handphone di Jalan Gajah Madan
"Kami tidak tau pasti bg, karena kami tidak berada di lokasi saat kejadian, bgitu kami sampai kantor sudah terbakar, saat kejadian kami sedang melakukan monitoring pantarlih," ungkap Adi.