Realitasonline.id| MANDAILING NATAL - Massa koperasi Rimbo Tuo Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara usai berdemo di pintu jalan keluar masuk pabrik sawit PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) kini menutup jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
Akibat jalan yang dblokade para demonstran itu membuat kemacetan lalu lintas di sepanjang jalanpun tidak terelakan, sehingga mengganggu pengendara melewati kawasan itu, Kamis (22/08/2024).
"Padahal kami sudah berapa kali memberikan penjelasan bahwa masalah lahan perekebunan sawit yang mereka kleim itu masih ditangani pihak Polda Sumut dan BPN Madailing Natal (Madina). Kita tunggu hasilnya dulu", ucap Ferdi Matondang, Humas PT TBS kepada wartawan.
Baca Juga: Rusli Achmad: Jangan Jadi Pengurus SPBUN Untuk Mencari Kepentingan Pribadi
"Sekarang setelah selesai dari jembatan pintu masuk ke pabrik, kini mereka memblokade jalan raya di tapus," ucap Ferdi .
Tindakan massa KUD Rimbo Tuo Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Madina itu diduga telah merugikan banyak orang dan mengganggu pasilitas umum (jalan raya) dan pihak pengendara juga yang melintasi jalan itu sangat keberatan atas perbuatan warga Tapus itu.
Baca Juga: Khutbah Jumat 23 Agustus 2024 dalam Bahasa Jawa: Pentinge Tawakal lan Macem-macem
"Harusnya pihak kepolisian sudah menagkap para pendemo yang menghambat jalan umum apa salah kami sebagai lalulintas sehingga kami terbengkalai melewati jalan ini," timpal S Nasution, seorang pengendara truk yang terhambat perjalanannya akibat aksi warga Tapus itu.
Sementara itu massa menuntut dan meminta PT TBS segera mengabulkan tuntutan mereka.
Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Umumkan Hasil RUPS LB Bank Sumut, 2 Direktur ini Kembali Menjabat
Mereka meminta PT TBS melepaskan tanah yang diklaim diserobot PT TBS atau dijadikan plasma. Karena tidak sabar, mereka memblokir jalan raya.
Pantauan Wartawan, hingga berita ini dibuat massa KUD Rimbo Tuo Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Madina masih memblokir jalan lintas Sumatera dan mengakibatkan Jalan Panyabungan Natal di lokasi itu lumpuh total. (SYH)