Becak Siantar Hadir di KNIA, Wali Kota Susanti Promosikan Ayo Ke Siantar "Destinasi Yes, Transit No"

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 08:24 WIB
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dengan becak kebanggaan Sumatera Utara. (Realitasonline.id/RH)
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dengan becak kebanggaan Sumatera Utara. (Realitasonline.id/RH)

"Wacana penempatan Becak Siantar sebagai ajang promosi sudah lama direncanakan, dan Alhamdulillah hari ini dapat terwujud. Sebagai Kota yang terletak diantara Kabupaten, Siantar berupaya menjadi Kota yang harus dikunjungi dengan slogan "Destinasi Yes, Transit No", kata Susanti.

Harapannya, "Destinasi Yes Transit No" bermanfaat untuk menarik wisatawan agar datang ke Pematangsiantar dengan display yang ada di Bandara Kualanamu. Maka Kota Pematangsiantar menjadi destinasi di Sumatera Utara.

Wali Kota Susanti Dewayani sangat optimis dengan display Becak yang ada di Bandara KNIA akan menarik wisatawan untuk datang ke Kota Pematangsiantar. Sehingga menambah income dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Pematangsiantar. "Dukung kami, Ayo ke Siantar".

dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura Aviasi, di mana Becak BSA telah menjadi salah satu ikon kebanggaan Kota Pematangsiantar, dan saat ini Display Becak Siantar telah hadir di bandara tersebut dengan tagline "Ayo ke Sianțar".

Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani menerima cinderamata dari pengelola Bandara Kualanamu. (Realitasonline.id/Dok)
Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani menerima cinderamata dari pengelola Bandara Kualanamu. (Realitasonline.id/Dok)

Menurut Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar H Kusma Erizal Ginting, keberadaan booth Becak Siantar di Bandara Internasional Kualanamu memberikan warna positif bagi Sumut khususnya Kota Pematangsiantar secara apik untuk pengembangan pariwisata demi menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

Display Becak Siantar yang berada di Bandara Kualanamu tetap mengedepankan kearifan lokal Kota Pematangsiantar.

Bandara Kualanamu kata Erizal Ginting menjadi gerbang utama atau pintu Masuk ke Sumatera Utara. Kesempatan tersebut harus bisa dimanfaatkan seluruh kabupaten/kota di sekitar nya untuk mempromosikan daerah masing masing.

Dengan luasnya wilayah Sumatera Utara yang cukup dikenal dengan berbagai iconnya termasuk Danau Toba menjadi destinasi wisata di Sumut bahkan nasional.

Baca Juga: 50 Anggota Dewan Periode 2024-2029 Dilantik, Wong Cun Sen Ditetapkan Sebagai Ketua DPRD Medan Sementara

Untuk itu, Kota Pematangsiantar yang tidak memiliki kekayaan alam tapi kaya akan budaya, sejarah, dan kuliner dapat mempromosikan nya melalui icon Becak Birmingham Small Arms (BSA) di Bandara Kualanamu (KNO).

Becak merupakan icon Siantar yang diimplementasikan dalam menarik minat wisatawan/pendatang.

Keberadaan Becak Siantar di Kualanamu kata Kusma Erizal Ginting menjadi magnet bagi setiap orang yang datang ke Sumatra Utara untuk melihat sejarah di Kota Pematangsiantar.

Becak Siantar yang sudah di Perdakan sebagai cagar budaya memiliki cerita dan sejarah panjang selama 6 zaman/masa.

H Kusma Erizal Ginting SH yang juga Presiden BSA Owner Motorcycle Siantar (BOMS) menjadi salah seorang yang paling mengetahui sejarah Becak Siantar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X