"Jangan takut memilih. Jangan ada sebutan marganti majo. Bagi kita, kata ' marganti majo' harus bisa kita gantikan dengan sebutan 'hu haholongi doho'. Saya yakin kemenangan Satika - Sarlandy 80 persen di Kenegerian Sigotom, " pintanya.
Ketua umum tim pemenangan Dr. Nikson Nababan melantik dan mengambil sumpah janji tim pemenangan TPS dan relawan Desa Lumban Sormin, Batu Manumpak, Lumban Sormin, Parsibarungan, Pakpahan dan Parsorminan I bertempat di Lapangan Mini Desa Lumban Sormin.
Dan melantik tim pemenangan TPS Kenegerian Sigotom yakni, Desa Sogotom Julu, Sigotom Timur, Godung Borotan , Dolok Nauli dan Parratusan yang dipusatkan di Desa Sigotom Julu.
Setelah melantik dan mengambil sumpah janji para tim pemenangan TPS, Nikson Nababan memberikan kartu berupa sertifikat yang nantinya prioritas untuk masa depan para tim.
Memenangkan Satika-Sarlandy di Kecamatan Pangaribuan ini untuk menentukan masa depan yang lebih baik lima tahun kedepan.
Dihadapan ribuan warga Kecamatan Pangaribuan, di Desa Lumban Sormin dan Kenegerian Sigotom, mantan bupati dua periode itu menjelaskan pembangunan yang sudah dituntaskan di Tapanuli Utara, khususnya di Kecamatan Pangaribuan.
Satika - Sarlandy bukan belajar lagi, sudah berpengalaman dan tinggal melanjutkan pembangunan yang lebih baik lagi,
"Satika Simamora sudah menemani saya selama sepuluh tahun. Sarlandy Hutabarat birokrasi tulen dan sudah mendampingi saya selama lima tahun. Sudah berpengalaman, tidak diragukan lagi dan tinggal melanjutkan," ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Santri di Padangsidimpuan Ramaikan Pawai Obor Meriahkan HSN 2024
Ketua DPC PDIP itu juga berpesan agar masyarakat jangan mau terobsesi dengan janji-janji yang belum jelas.
Berbagai cara mereka lakukan, mulai dari selebaran poto porno yang di edit mirip gambar istri saya, hasutan-hasutan dengan kata-kata ' marganti majo', 'tolak dinasty'', 'perubahan'.
Selebaran hasutan itu mereka sebarkan kepada masyarakat Tapanuli Utara termasuk kaum millenial dan pelajar untuk menjatuhkan kredibiltas Satika-Sarlandy.
Apa yang harus berubah, kalau marganti majo, ya marganti ke wanita. Seorang ibulah sebenarnya pemimpin yang tangguh.
Nikson Nababan juga menepis program 10 juta per orang bagi petani tidak masuk akal. Sebab, sudah sepuluh tahun memimpin Tapanuli yang menyoal sumber anggaran tersebut.