Faber juga mengajak masyarakat lima desa untuk memilih pemimpin lima dltahun kedepan bersama Paslon nomor urut 1 Satika - Sarlandy.
"Mari bersama-sama memilih dan memenangkan Satika - Sarlandy. Pak Nikson Nababan itu seorang petarung. Jangan kita hiraukan lagi.Tugas kita memilih dan memenangkan Satika - Sarlandy tanggal 27 Nopember 2024," sebutnya.
Hanya Satika-Sarlandy lah nantinya yang bisa melanjutkan pembangunan Nikson Nababan yang sudah teruji di Kecamatan Pangaribuan.
Terpisah, mewakili tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat Kenegerian Sigotom Makmur Saut Tambunan (76) yang membenci slogan ' Marganti Majo, ' Tolak 'Dinasty dan 'Perubahan'.
"Marganti ke wanita itu bisa. Nikson Nababan ke Satika Simamora itu bukan dinasty, dan apa mau dirubah, semua baik-baik aja, " ucap Makmur Saut Tambunan pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah janji tim pemenangan TPS Kenegerian Sigotom yang dihadir ribuan orang.
Ikkon monang do (harus menang) Satika-Sarlandy di Kenegerian Sigotom. Kami akan berusaha dan terus berusaha.
Tokoh masyarakat yang telah berteman dengan Nikson Nababan selama 10 tahun sudah tau benar kebaikannya.
Untuk itu ajaknya, tim yang sudah dilantik dan diambil sumpah janji jangan lah diingkari. Jangan ada dusta diantara kita. Kita masyarakat harus siap berjuang.
"Untuk itu, bagi seluruh masyarakat Kenegerian Sigotom agar bekerja keras untuk kemenangan Satika - Sarlandy agar lanjut pembangunan di Tapanuli Utara, khususnya di Kengerian Sigotom ini, " ucapnya.
Baca Juga: Sinergi dengan Pers, Bawaslu Batu Bara Dorong Partisipasi Pemilih
Tigor Lumbantoruan selaku ketua harian tim pemenangan Satika-Sarlandy mendukung kebijakan warga menepis istilah ' marganti majo'.