Realitasonline.id - Siantar | Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Matheos Tan membuka sosialisasi pencegahan korupsi dan pembentukan penyuluh Anti Korupsi serta pembangunan integritas.
Matheos menyampaikan, dalam pemberantasan tindak korupsi, ada istilah Trisula yaitu, penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Adapun kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari pencegahan dan pendidikan.
Sosialisasi pencegahan korupsi dan pembentukan penyuluh Anti Korupsi berlangsung di ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, kemarin.
Baca Juga: Sekda Asahan Buka Sosialisasi Anti Korupsi Harapkan Tidak Korupsi
Matheos memaparkan, ada sejumlah fokus pencegahan korupsi, yakni area perencanaan, penganggaran, barang dan jasa, serta pengawasan.
Ia juga menyinggung sejumlah peluang dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan melakukan pencegahan kebocoran PAD.
Dengan nilai capaian intervensi yang belum 100 persen, ia mengajak pimpinan OPD untuk segera melengkapi kebutuhan dasar.
Baca Juga: Aktivis Anti Korupsi Minta KPK Segera Periksa Kalaksa BPBD Agara Terkait Realisasi BTT Rp42 Milyar
Selanjutnya, Matheos mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Penyuluh Anti Korupsi (Kompak) Sumatera Utara (Sumut) yang telah hadir dalam acara sosialisasi tersebut.
Menurutnya, Kompak Sumut merupakan perpanjangan tangan di daerah untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan.
Baca Juga: Dugaan TPK Korupsi di Tapteng, Ini Kata Aktivis Anti Korupsi Irma Hutabarat
Kegiatan ditutup dengan penyerahan Pin Anti Korupsi kepada Matheos, perwakilan Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, dan perwakilan Kepala Inspektorat Kota Pematangsiantar. (RH)