Salah Tempatkan Jabatan Perintahkan Sopir Truk Gelapkan Minyak CPO, Direktur PAMCO Diminta Tindak Tegas Inisial EU

photo author
- Minggu, 19 Januari 2025 | 21:21 WIB
Truk angkut minyak Crude Palm Oil (CPO), saat hendak digelapkan menuju lokasi penampungan. (Realitasonline.id/MA)
Truk angkut minyak Crude Palm Oil (CPO), saat hendak digelapkan menuju lokasi penampungan. (Realitasonline.id/MA)

Baca Juga: Baru Diresmikan Bobby Nasution, Overpass di Jalan Stasiun KAI Rusak, Ketua DPRD Medan Geram

Dalam kasus penggelapan ini, terduga pelaku mengaku dibantu Bambang yang berperan sebagai pengisi CPO ke mobil tangki.

Selain itu terdapat beberapa nama petugas lain yang turut membantunya yakni Saragih selaku BKO, Wagiran, Rizki dan Andre selaku Sekuriti PKS Kwala Sawit.

"Kepada Pak Bambang saya memberinya Rp 50 ribu kepada Pak Saragih saya memberinya Rp 72 ribu, kepada Pak Wagiran saya tidak pernah memberi uang. Sedangkan Rizki dan Andre baru 2 hari ini saya memberinya Rp 10 ribu, sebelumnya saya memberinya Rp 5.000," ujarnya.

Terduga pelaku juga mengaku cara dia mengambil CPO saat dalam perjalanan menuju ke arah UPL.

Sepengetahuannya banyak juga sopir lain yang menggelapkan CPO seperti Miswan, Ragil, Hardinal, Girsang, Depin dan Dino.

Saat dikonfirmasi realitasonline, GM Heri Umar melalui pesan WatshAp Selasa 14/1/2025 siang, ditanya soal terkait kasus penggelapan minyak CPO selama bertugas di Rayon Utara, namun yang bersangkutan tidak ada balasan.

Begitu juga saat dihubunggi berulang kali melalui via telpon nada aktip, namun tidak ada jawaban.(MA)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X