Realitasonline.id - Pematangsiantar | Program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pematangsiantar, harus sesuai kebutuhan pengembangan ekonomi daerah. Berbagai program TPAKD diharapkan dapat memberikan outcomes bagi masyarakat dan mendukung visi dan misi pemerintah daerah. Utamanya dalam pengembangan potensi unggulan dan sektor pembangunan prioritas di daerah.
Demikian sambutan tertulis Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang dibacakan Wakil Wali Kota Herlina, di acara pembukaan Capacity Building Program Kerja TPAKD Kota Pematangsiantar Tahun 2025, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Senin (10/3/2025) pagi.
Dikatakannya, akses keuangan telah menjadi isu global. Bukti empiris menunjukkan perluasan akses keuangan, khususnya akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau dapat mendorong penurunan tingkat kemiskinan.
Baca Juga: Perluas Akses Keuangan Syariah, OJK dan TPAKD Langkat Gelar EPIKS di Ponpes Ibadurrahman Stabat
Oleh karena itu, kebijakan penguatan sektor keuangan untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat dan UMKM, menjadi hal yang sangat penting dan perlu mendapat prioritas. “Dalam rangka mendukung upaya perluasan akses keuangan, dibentuklah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau yang dikenal dengan TPAKD,” sebutnya.
Kehadiran TPAKD katanya, memberikan warna positif dalam upaya mendorong dan mensinergikan program perluasan akses keuangan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah. Berbagai program kerja TPAKD harus disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan ekonomi daerah.
Salah satu upaya yang harus dilakukan TPAKD Kota Pematangsiantar adalah melaksanakan business matching, yakni memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap produk keuangan, baik kredit atau pembiayaan, asuransi, tabungan, maupun investasi dengan industri jasa keuangan.
Baca Juga: TPAKD Sumut Sasar Ekosistem Desa Wisata
Selain itu, program kerja TPAKD juga dapat mendukung program pemerintah pusat, seperti program kredit usaha rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi), dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Pemko mengucapkan terima kasih kepada Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara yang berkenan hadir dan memberikan penjelasan terkait pendanaan produk pasar modal sebagai alternatif pembiayaan pembangunan di daerah.
“Salah satunya yang kita ketahui adalah layanan unggulan jantung dan stroke pada proyek RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar yang merupakan program terbaik dalam North Sumatera Investment 2024,” terangnya.
Baca Juga: OJK Laksanakan Workshop Penyusunan Program Kerja TPAKD Tahun 2023
Sementara itu, Kepala OJK Provsu diwakili Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi dan Perlindungan Konsumen Yovvi Sukandar mengatakan, saat ini setiap lembaga ataupun instansi dituntut efisiensi, sehingga perlu kreatif. Program TPAKD Kota Pematangsiantar masih sinergi dengan program TPAKD Provinsi Sumut.
Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pemko Pematangsiantar Sari Dewi R Damanik SSTP MSP menyampaikan dasar hukum kegiatan tersebut yaitu: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
