OJK Edukasi 350 Santri Ponpes di Langkat Sumut, Perluas Akses Keuangan Inklusif Syariah

photo author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 02:20 WIB
OJK melakukan edukasi kepda 350 santri Ponpes terkait akses keuangan syariah. (Realitasonline.id/HZ)
OJK melakukan edukasi kepda 350 santri Ponpes terkait akses keuangan syariah. (Realitasonline.id/HZ)

Realitasonline.id | LANGKAT - OJK dan TPAKD Kabupaten Langkat Sumut menggelar EPIKS (ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah) untuk santri Ponpes (Pondok Pesantren) Ibadurrahman di Stabat Kabupaten Langkat.

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy itu diikuti 350 santri Ponpes dan pengurus Pondok Pesantren Ibdurrahman serta pelaku UMKM di sekitar Pondok Pesantren.

Kegiataan ini dilaksanakan untuk meningkatkan literasi dan keuangan inklusif di lingkungan santri Ponpes.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 8.000 Dibanderol di Level Rp 1.203.000 di Perdagangan Sabtu (23/3/2024)

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya edukasi, business matching, pembukaan rekening simpanan pelajar yang secara simbolis diserahkan oleh Pj Bupati Langkat kepada 10 santri dan penyerahan Electronic Data Capture (EDC) kepada Pondok Pesantren sebagai Agen Lakupandai Bank Syariah Indonesia (Smart Agent BSI).

Selanjutnya, kegiatan dilaksanakan dengan berbagi takjil bagi santri dan pengurus pondok pesantren.

Yovvi Sukandar selaku Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara mengatakan ekosistem keuangan syariah pondok pesantren dapat ditingkatkan dari level koperasi hingga menjadi LKM yang berpotensi untuk didorong menjadi bank wakaf mikro seperti yang pernah dilakukan pada pondok pesantren lain.

Baca Juga: Sinopsis Aku Mencintaimu Karena Allah Full Episode Sabtu 23 Maret 2024 Tayang di RCTI Pukul 18.15 WIB:

Program EPIKS merupakan salah satu program TPAKD tahun 2024 yang
ditetapkan oleh TPAKD Provinsi Sumatera Utara dan TPAKD Kabupaten Langkat menjadi salah satu kabupaten yang mengimplementasikan program ini.

Pelaksanaan acara ini bertujuan pula untuk memberikan pemahaman terhadap akses keuangan syariah yang seluas-luasnya kepada lingkungan pondok pesantren karena dalam pemetaan sebelumnya diperoleh informasi bahwa pondok pesantren ini cukup produktif dalam mengkreasikan ilmu pengetahuan keagamaan dan produk UMKM yang berpotensi mampu mendorong perekonomian pondok.

Untuk itu, dikesempatan yang sama pula turut diserahkan oleh perwakilan Bank Syariah Indonesia berupa perlengkapan Agen Laku Pandai Smart Agent BSI yang nantinya membantu sistem pembayaran dan transaksi keuangan di pondok pesantren Ibadurrahman.

Baca Juga: Perluas Akses Keuangan Syariah, OJK dan TPAKD Langkat Gelar EPIKS di Ponpes Ibadurrahman Stabat

Dengan harapan secara bertahap tingkat inklusi keuangan dapat meningkat seiring dengan pemanfaatan Smart Agent BSI oleh lingkungan pondok pesantren dan orang tua santri.

Sistem Ekonomi Syariah sudah terbukti menjadi salah satu sistem keuangan yang tahan banting dan teruji sejak zaman Rasulullah SAW, sehingga dalam agama jelas ditekankan bahwa prinsip-prinsip syariah lebih adil dan terjamin kehalalannya, kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ibadurrahman Ustadz Mukhlis Siregar dalam sambutannya.

Beliau juga mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh TPAKD Kabupaten Langkat yang telah menggandeng OJK, Bank Indonesia dan Bank Syariah Indonesia untuk mendorong pondok pesantren menjadi lebih cakap dalam literasi dan inklusi keuangan.(HZ)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X