Mengutamakan Pejabat yang Berdedikasi Baik dan Siap Bekerja

photo author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 07:14 WIB
Bupati Taput JTP dan Deli Lumbantoruan. (Realitasonline.id/Dok)
Bupati Taput JTP dan Deli Lumbantoruan. (Realitasonline.id/Dok)

Baca Juga: Konsumsi Ganja, 5 Oknum Mahasiswa Akper Tarutung Diringkus

Dari tiga kali pilkada langsung di Tapanuli Utara sering terucap dari kalangan ASN kalaulah lahir sebuah undang-undang para ASN sama seperti TNI-Polri tidak ikut memilih, sehingga tidak terbebani dikala agenda lima tahunan dihelat atau sebagai bentuk netralitas selaku aparatur negara.

Penulis bukan bermaksud memvonis para birokrat takut untuk dimutasi atau digeser, persoalannya adalah pada penyusunan program berikutnya.

Karena sejalan dengan pergantian pimpinan, dengan sendirinya akan mempengaruhi pula kegiatan/program kerja, oleh karena lain pimpinan lain pula idenya.

Jadi intinya para birokrat, (utamanya Kepala SKPD ,pejabat eselon), ketar-ketir dan pasrah ketika terjadi pergantian pimpinan pemerintahan di daerah, sehingga akan mempengaruhi kinerja mereka.

Bukan hal baru dalam pilkada langsung, seorang kandidat membentuk tim sukses sebagai upaya memenangkan pemilihan.

Tim Sukses (Tim Ses) merasa sangat berjasa terpilihnya calon yang diusung, sehingga begitu calon unggulannya meraih kemenangan, maka “Tim Ses” inilah yang berjaya dan merasa berjasa sehingga sangat dominan pengaruhnya kepada kepala daerah terpilih, pengaruh yang dimaksud mencakup seluruh aktifitas pemerintahan, maka muncullah istilah "pemerintah atau bupati bayangan".

Jika pengaruh dari kelompok timses ini mempengaruhi terhadap visi dan misi yang diusung oleh kandidat terpilih, maka jelas itu akan membawa dampak yang positif dalam tata kelola pemerintahan.

Baca Juga: Konsumsi Ganja, 5 Oknum Mahasiswa Akper Tarutung Diringkus

Namun jika pengaruh pemerintah bayangan itu hanya bisanya mengobok-obok para birokratnya, yang dilandasi oleh rasa senang dan tidak senang atau "balas jasa atau balas dendam kepada para birokrat sebelumnya, maka itu kurang elok lah. Tidak begitu yang diinginkan rakyat.

Yang menjadi keinginan masyarakat, adalah terpenuhinya hak-hak kebutuhan masyarakat.

Penulis tidak bermaksud mengatakan, bahwa dari oknum-oknum timses mempengaruhi pemerintahan Tapanuli Utara dalam hal pembenahan birokrasi, sebab di pandangan ku timses memahami betul, bahwa lebih banyak masyarakat berpihak kepada sosok Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat(JTP) dan Deni Parlindungan Lumbantoruan (Dens) untuk menjadi pemimpin di Tapanuli Utara 5 tahun ke depan.

Bupati Taput JTP Hutabarat pada apel kesadaran nasional, peserta pejabat eselon II dan III Senin(17/3/2025) meminta ASN tidak datang ke rumah bawa-bawa beking meminta jabatan.

"Mari kita berubah kearah yang lebih baik. Jangan datang ke rumah bawa beking meminta jabatan. Kerja aja dengan baik. Saya bersama pak Wakil Bupati Deni akan mengutamakan pejabat yang berdedikasi baik dan siap bekerja. Mari berubah kearah lebih baik,”pungkas JTP.

JTP mengajak ASN harus mengedepankan prinsip" MarTuhan, Mar Roha, Mar Bisuk" dalam bekerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X