Kini, Sarnang dan Yulia siap melanjutkan pengabdian di MAN 2 Padang Lawas, membuktikan bahwa seorang pendidik sejati tidak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Baca Juga: Deflasi Pematangsiantar di Atas Sumut, Harga Cabai Merah Turun, Tomat Beras Naik
Kisah Sarnang adalah cermin ribuan guru honorer di pelosok negeri pahlawan tanpa tanda jasa yang terus mengukir masa depan bangsa. Hari ini, namanya mungkin baru muncul di berita, tetapi sejatinya, ia telah lama terukir di hati generasi yang dididiknya.
Kepala MAN 2 Padang Lawas, Sahat Parulian, S.Pd.I, SH., turut memberikan apresiasi:"Kisah Pak Sarnang membuktikan bahwa dedikasi dan ketulusan dalam mendidik tidak akan sia-sia. Beliau adalah teladan bagi kita semua,” ungkapnya.(IW)