Minimalisir Potensi Permasalahan Jelang Revalidasi, BP Geopark Toba Lakukan Pra Revalidasi Geopark Kaldera Toba

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 13:29 WIB
Asesor UNESCO Soo Jae Lee meninjau sejumlah Geosite di Kawasan Danau Toba dalam rangka pra revalidasi UNESCO guna kesiapan menghadapi revalidasi yang akan dilaksanakan pada 21-25 Juli 2025, Minggu (13/7/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut)
Asesor UNESCO Soo Jae Lee meninjau sejumlah Geosite di Kawasan Danau Toba dalam rangka pra revalidasi UNESCO guna kesiapan menghadapi revalidasi yang akan dilaksanakan pada 21-25 Juli 2025, Minggu (13/7/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut)

Realitasonline.id - SAMOSIR | Menjelang proses revalidasi yang akan dilakukan pada 21 hingga 25 Juli 2025 mendatang, Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba melakukan pra revalidasi geopark.

Pra revalidasi ini bertujuan untuk meminimalisir semua potensi kekurangan dan permasalahan secara langsung.

Pra revalidasi dilakukan bersama dengan Asesor Unesco Soo Jae Lee. Asesor dan rombongan meninjau sejumlah geosite mulai dari Sipinsur, Huta Ginjang, Jumat (11/7/2025).

Baca Juga: Sempat di Ultimatum UNESCO, Ini Perjuangan Keras Pemprov Sumut Raih Kembali Green Card Geopark Danau Toba

Esoknya, Soo Jae Lee pun melanjutkan kunjungannya ke Sibaganding, Taman Eden 100, Huta Siallagan dan lainnya, Sabtu (12/7/2025).

Tidak sampai disitu, Lee juga meninjau SMK N 1 Simanindo, Kampung Ulos Huta Raja, Pusat Informasi geopark di Sigulatti, hingga air terjun Sipiso-Piso, Minggu (13/7/2025).

Selain fasilitas geosite, Soo Jae Lee juga melihat kesiapan siswa sekolah, UMKM, hingga melihat keterlibatan masyarakat dalam pelestarian geopark. Soo Jae Lee juga menyaksikan atraksi budaya di beberapa geosite.

Sementara itu Plt Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah mengatakan kegiatan ini untuk meminimalisir semua potensi kekurangan kita.

"Kita mengidentifikasi permasalahan secara langsung dan mensimulasikan bagaimana revalidasi nanti kita laksanakan,” ujar Dikky Anugerah.

Baca Juga: Hadapi Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Asesor UNESCO Soo Jae Lee Tinjau Geosite di Danau Toba Begini Komentarnya!

Dikky memaparkan secara umum ada beberapa hal yang perlu sedikit dibenahi. Diantaranya kemitraan strategis, visibilitas, hingga keterlibatan masyarakat dalam geopark.

“Kami pikir kita sudah selesaikan,” kata Dikky, yang juga Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba.

Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga optimis, Geopark Danau Toba mendapat kartu hijau (green card). Ia pun mendukung semua pihak untuk bersama-sama memajukan kawasan Danau Toba.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Perintahkan Togap Simangunsing: Bahas KEK Danau Toba

“Optimis bahwa kita akan mendapat green card, bahkan green card yang lebih bagus,” kata Kastorius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X