" Program Sekolah Rakyat yang sudah mulai digagas pemerintah pusat juga sebaiknya dibangun di pusat-pusat wilayah seperti Medan, Nias, Balige, Rantau Prapat dan Padangsidimpuan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas, " ungkapnya.
Tidak kalah penting, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan rel kereta api lintas wilayah sangat mendesak. Konektivitas yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi antarwilayah, membuka pasar, mendekatkan SDM dan modal, serta menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguatkan. Konektivitas ini juga menjadi kunci sinergisitas antar daerah di Sumit
Penerbangan langsung dari Jakarta ke wilayah strategis seperti Gunung Sitoli, Sibolga dan Padangsidimpuan juga perlu dibuka untuk mendukung mobilitas dan mempercepat respons kebijakan dari pusat ke daerah.
" Pemerintah pusat perlu melihat Sumut secara utuh dan komprehensif. Seperti yang sering disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto, kini bukan lagi waktunya hanya berdiskusi,tetapi saatnya eksekusi, " tegasnya.
Sumut adalah Provinsi luas dan majemuk. Maka setiap keputusan pembangunan harus berlandaskan pada pemahaman utuh terhadap keragaman wilayah, etnis, budaya dan tantangan lokal masing-masing. " Saatnya Jakarta membuka mata lebih lebar, Sumut bukan hanya Danau Toba dan Kota Medan saja. Tapi lebih dari itu, Sumut perlu di koneksitaskan, " ucapnya. (RI)