Realitasonline.id – TANAH KARO | Aura Korupsi Dana BOK Puskesmas di Kabupaten Karo kian Memanas, bahkan oknum Ka Pus (Kepala Puskesmas) diduga bersekongkol dengan kroni-kroninya.
Kepala UPTD Puskesmas Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Dr.DPTar diduga bekerjasama dengan bawahannya “menggarap” Dana BOK Puskesmas Dolat Rayat Tahun Anggaran 2023 dan 2024.
Oknum Ka Pus itu berkantor di Jl.Letjen Jamin Ginting’S (Jl.Besar Berastagi – Medan), Desa Dolat Rayat, ditengarai memanfaatkan oknum pegawai, disinyalir lihai dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
AG diduga salah satu “Anak Main” Kepala Puskesmas yang sangat dipercaya dan RGM diyakini berpengalaman serta mampu menjaga rahasia.
Sumbe-sumber Realitasonline dilapangan mengatakan, dugaan Korupsi di lingkungan UPTD Puskesmas Dolat Rayat, bukan hanya pada Dana BOK, tapi disinyalir semua anggaran Puskesmas patut dicurigai sudah dikorupsi. Dana BOK adalah bagian dari anggaran Puskesmas, “ beber sumber.
Anggaran Puskesmas yang diduga dikorupsi oleh oknum KaPus tersebut bersama kroninya, dalam kegiatan tingkat Puskesmas Dolat Rayat diantaranya, anggaran Biaya Pemberian Makan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal, anggaran biaya manajemen Puskesmas, anggaran biaya upaya deteksi dini, preventif dan responsif penyakit.
Baca Juga: Lagi, Gubernur Bobby Nasution Lantik 2 Pejabat Eselon II Singgung soal Korupsi
Anggaran biaya penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat. Anggaran Biaya Insentif UKM (Pemberian Insentif Usaha Kesehatan Masyarakat bagi Petugas Puskesmas atau Jasa Insentif).
Terendus dilingkungan UPTD Puskesmas Dolat Rayat, selain Diduga Korupsi anggaran Puskesmas, oknum Kepala Puskesmas Dolat Rayat dituding berani memalsukan tanda tangan Oknum Pegawai (ASN) dilingkungan UPTD Puskesmas dipmpinnya.
" Selain diduga Korupsi dan Pungli, Ka Pus berani memalsukan tanda tangan Oknum Pegawai (ASN) Puskesmas, “ungkap sumber wartawan tidak ingin mempublikasikan identiasnya di media demi keselamatan jiwa, keluarga dan pekerjaannya.
Baca Juga: Pemko Pematangsiantar Gelar Sosialisasi Pencegahan Korupsi Bagi ASN
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Dr.Jasura Pinem MKes saat dikonfirmasi di halaman kantor DPRD Kab.Karo, Senin (25/08/2025) sekitar jam 14.30 Wib terkait dugaan Korupsi Dana BOK, Jasa Insentif, Pungli dan Tanda Tangan Palsu di UPTD Puskesmas Dolat Rayat, hanya menjawab secara singkat.
“lagi sibuk aku, ada tamu di kantor, setelah selesai urusan di kantor Dinkes, saya akan balik kesini untuk mengikuti rapat Paripurna, “ ujarnya singkat sambil melangkah menuju mobil dinasnya.