Limbah Oli Bekas Jadi Energi, PTAR Bawa Pulang 7 Trofi EPSA

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 18:16 WIB
PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih Gold Award kategori Eco-Hazard Innovation pada ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar Universitas Diponegoro (UNDIP).(Foto : Realitasonline / Ist)
PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih Gold Award kategori Eco-Hazard Innovation pada ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar Universitas Diponegoro (UNDIP).(Foto : Realitasonline / Ist)

Untuk penghargaan Silver diberikan kepada program pemanfaatan Sampah Flexible Intermediate Bulk Container (FIBC) menjadi keranjang sampah, optimalisasi penurunan beban pencemar air (BPA) parameter tembaga (Cu) dengan Selective Chelator dan leanslope Pit Ramba Joring Innovation melalui redesign haul road.

Baca Juga: Toyota Corolla Cross 2026 Terbaru: Perpaduan Desain Pintar, Teknologi Modern, dan Efisiensi Dunia Nyata untuk SUV Keluarga Masa Depan

Sedangkan Bronze Award diraih melalui program pengembangan unit usaha Galeri Bagas Silua dan konservasi ikan Jurung (Neolissochilus thienemanni) dengan rekayasa ekosistem menggunakan model BioFAD.

Raihan ini memperkuat jejak prestasi PTAR setelah sebelumnya dua tahun berturut-turut menerima PROPER Hijau, penghargaan Good Mining Practice (GMP) pada 2024, serta tujuh penghargaan EPSA di tahun yang sama.

" Dengan sederet inovasi dan penghargaan yang diraih, PTAR semakin menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan mendukung pencapaian target emisi nasional, " ungkapnya.

Sebelumnya Wakil Rektor IV Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik UNDIP, Wijayanto, S.IP, M.Si, Ph.D, menegaskan, EPSA bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga simbol sinergi dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan.

" Tantangan dunia saat ini bukan hanya kerusakan lingkungan, tetapi juga disinformasi yang memperburuk penanganan masalah tersebut. EPSA hadir sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan yang konsisten mendorong pembangunan hijau dan berkelanjutan, ” ujarnya. (RI)



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X