Limbah Oli Bekas Jadi Energi, PTAR Bawa Pulang 7 Trofi EPSA

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 18:16 WIB
PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih Gold Award kategori Eco-Hazard Innovation pada ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar Universitas Diponegoro (UNDIP).(Foto : Realitasonline / Ist)
PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih Gold Award kategori Eco-Hazard Innovation pada ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar Universitas Diponegoro (UNDIP).(Foto : Realitasonline / Ist)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih Gold Award kategori Eco-Hazard Innovation pada ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar Universitas Diponegoro (UNDIP).

Penghargaan ini diraih atas keberhasilan PTAR mengembangkan teknologi Hypobaric Fraction Separator yang mampu mengolah 155,25 ton minyak pelumas bekas, sehingga menekan Global Warming Potential (GWP) hingga 441.975,09 ton CO₂ek.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, mengatakan penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan emisi net-zero. PTAR menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada 2030 dari baseline 2019.

 

Baca Juga: Gara-gara Lumbung, Warga Desa jadi Gemar Menabung Kini Akrab dengan Istilah Digital Banking

 

" Kami selalu berupaya menghadirkan inovasi yang hemat energi, ramah lingkungan, dan menerapkan konsep circular economy. Oli bekas yang dulu dibuang kini dimanfaatkan kembali, bahkan hingga 80% menjadi pengganti bahan bakar diesel dalam bahan peledak, ” ujar Rahmat, Rabu (3/9/2025)

Rahmat menjelaskan, melalui proses pemanasan, filtrasi, pemisahan fraksi bertekanan rendah, hingga pendinginan, oli bekas berhasil dimurnikan sehingga aman digunakan kembali.

" Inovasi ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan efisiensi biaya operasional sekaligus mendukung pencapaian SDG’s ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, ” tambahnya.

 

Baca Juga: Honda HR-V, SUV Modern yang Tangguh, Nyaman, dan Serbaguna: Pilihan Tepat untuk Kehidupan Praktis dan Dinamis!

 

Pada ajang EPSA 2025 yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, 31 Agustus lalu, PTAR total meraih tujuh penghargaan, terdiri dari dua Gold, tiga Silver dan dua Bronze.

Selain inovasi oli bekas, Gold Award juga diraih PTAR lewat program “Closed-Loop Energy Reclamation dengan Intelligent Torque Control (ITC) pada Sistem Ore Grinding”, yang berhasil mengurangi konsumsi energi listrik sebesar 4.931 GJ dan menghemat biaya Rp1,69 miliar pada 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X