Menembus Lumpur Demi Kemanusiaan YHHP Datangi Warga Sibara-Bara yang Terisolasi Banjir

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 16:26 WIB
YHHP dipimpin Pembina YHHP, H. Syahrul M. Pasaribu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir, dengan menyerahkan bantuan di Dusun Sibara-Bara dan Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel, Sabtu (6/12/2025). (Foto : Realitasonline / Ist)
YHHP dipimpin Pembina YHHP, H. Syahrul M. Pasaribu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir, dengan menyerahkan bantuan di Dusun Sibara-Bara dan Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel, Sabtu (6/12/2025). (Foto : Realitasonline / Ist)

Baca Juga: Rakornas SIWO 2025 Bahas Anugerah SIWO Award dan Porwanas 2027

 

Namun Rosyad menegaskan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam sejarah kampung ini. Hampir seluruh rumah terendam dan warga terpaksa mengungsi ke bukit selama tiga hari dalam kondisi serba terbatas.

Ia juga mengatakan, hingga saat ini belum ada pejabat pemerintah maupun pihak kecamatan yang datang meninjau lokasi sejak banjir terjadi.

Meski demikian, Rosyad mengaku memahami situasi itu mengingat hampir seluruh Tapsel dilanda bencana, bahkan beberapa daerah seperti Garoga dan Huta Godang di Batangtoru mengalami kerusakan jauh lebih parah dengan rumah-rumah hanyut disertai kayu gelondongan yang dibawa sungai Garoga.

Plt Kepala Desa Simataniari, Hasian Harahap, juga mengapresiasi kedatangan YHHP dan menjelaskan bahwa pembangunan dek penahan jalan menuju Dusun Sibara-Bara yang telah 80 persen selesai kini rusak akibat banjir.

Ia berharap pembangunan dapat dilanjutkan dan tahun 2026 jalan menuju Sibara-Bara bisa diteruskan pembangunannya.

Hasian juga menyoroti pendangkalan Sungai Batangtoru yang tidak pernah dinormalisasi sehingga mempercepat luapan air.

“ Pengerukan Sungai Batangtoru sangat penting, untuk meminimalisir pendangkalan,” tegasnya.

Ia pun mengajak warga mendoakan Syahrul dan pengurus YHHP agar tetap sehat dan terus berbuat untuk masyarakat.

Di hadapan warga, Syahrul menegaskan, gerakan YHHP sepenuhnya didorong oleh rasa kemanusiaan.

“ Kami tidak mungkin berpangku tangan melihat sesama dalam kesusahan akibat banjir. Karena itu kami hadir dengan membawa bantuan dan dokter, sekaligus menyampaikan salam dari Bupati Tapsel Gus Irawan, yang juga Pembina YHHP, ” ujarnya.

Syahrul juga meminta warga tetap semangat dalam masa pemulihan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan pada Desember diperkirakanmasih tinggi.

Ia memastikan aspirasi warga terkait kelanjutan pembangunan dek yang rusak akan disampaikan kepada pimpinan Pemkab Tapsel.

Lebih jauh, Syahrul menjelaskan, bencana besar ini turut menghambat pembangunan daerah karena 13 dari 15 kecamatan terjadi bencana alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X