Menembus Lumpur Demi Kemanusiaan YHHP Datangi Warga Sibara-Bara yang Terisolasi Banjir

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 16:26 WIB
YHHP dipimpin Pembina YHHP, H. Syahrul M. Pasaribu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir, dengan menyerahkan bantuan di Dusun Sibara-Bara dan Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel, Sabtu (6/12/2025). (Foto : Realitasonline / Ist)
YHHP dipimpin Pembina YHHP, H. Syahrul M. Pasaribu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir, dengan menyerahkan bantuan di Dusun Sibara-Bara dan Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel, Sabtu (6/12/2025). (Foto : Realitasonline / Ist)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Menembus jalan rusak dan berlumpur disertai hujan rintik-rintik sepanjang lima kilometer, rombongan Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHHP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (6/12/2025)

Sejak sore hingga malam hari, rombongan yang dipimpin Pembina YHHP, H. Syahrul M. Pasaribu yang juga mantan Bupati Tapsel, tiba di Dusun Sibara-Bara dan Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel yang berpenduduk 187 KK dengan total 719 jiwa.

Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari misi kemanusiaan YHHP ke wilayah-wilayah terdampak banjir yang sulit dijangkau dan terisolasi beberapa hari yang lalu, seperti Dusun Janji Matogu, Bina Sari dan Laba Lasiak, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, serta Dusun Bukkas Malombu di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel.

Baca Juga: Presiden Prabowo Berkunjung ke Bireuen Tinjau Jembatan Teupin Mane dan Pengungsian di Balee Panah

 

Rombongan membawa paket sembako, kebutuhan dasar dan obat-obatan, serta menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan dengan dokter yang juga merupakan pengurus yayasan.

Sesampainya di lokasi yang terisolasi selama beberapa hari, YHHP langsung membagikan bantuan pokok yang sangat dibutuhkan warga pascabencana.

Selain itu, YHHP juga menyerahkan bantuan dana Rp3 juta untuk mendukung pembangunan plafon masjid setempat yang sebagian bahan bangunannya rusak akibat terendam banjir.

Pada kesempatan itu, YHHP membuka layanan pengobatan gratis yang ditangani oleh dr. Elisa dan lebih 40 warga memeriksakan diri dengan keluhan seperti tekanan darah tinggi, gatal-gatal dan demam, keluhan yang banyak muncul setelah banjir besar ketika lingkungan masih dipenuhi lumpur.

Kehadiran YHHP disambut haru oleh warga. Tokoh masyarakat, Rosyad Harahap, menilai kunjungan ini sebagai bentuk empati yang nyata sekaligus bantuan pertama yang mereka terima sejak banjir menerjang sekitar sebelas hari lalu.

“ Bagi kami, kehadiran YHHP yang dipimpin Pak Syahrul, Bupati Tapsel dua periode, yang dulu sering berkunjung ke sini adalah wujud perhatian yang kami sebut 'serasa' dan bantuan ini sangat besar manfaatnya di tengah kondisi sulit pascabencana, ” ujarnya.

Rosyad kemudian menceritakan, wilayah mereka merupakan langganan banjir sejak 1992. Setiap tahun banjir datang, biasanya hanya menggenangi teras rumah dan setiap lima tahun sekali masuk ke dalam rumah.

Hal itu terjadi karena permukiman mereka diapit tiga sungai yakni sungai Batangtoru, Aek Sangkunur dan Aek Simataniari.

Ia menyebutkan Syahrul sangat memahami kondisi itu, karena pada awal masa jabatannya pada Desember 2010, pernah meninjau langsung banjir besar di wilayah itu dan terus berkunjung jika banjir besar kembali terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X