Program pembangunan seperti, jalan, irigasi dan gedung ikut terganggu. Bahkan dua Kecamatan yang tidak terkena bencana alam pun ikut terdampak akibat kelangkaan BBM, ini dampak lanjutan dari bencana alam tahun ini.
Terkait aspirasi normalisasi sungai Batangtoru, Syahrul mengakui, sejak 2010 hingga akhir masa jabatannya pada 2021 dan mungkin hingga kini , normalisasi memang belum pernah dilakukan.
Ia menjelaskan, sungai tersebut berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Karena itu, ia akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Bupati Tapsel agar dapat diperjuangkan ke Pemerintah Provinsi.
Syahrul mengajak warga memperkuat kebersamaan dengan memegang falsafah “Dalihan Na Tolu”dan saling mendoakan agar senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Rombongan YHHP yang turut hadir dalam misi kemanusiaan ini antara lain Hj. Lisliwati Pasaribu, serta pengurus YHHP Lisa Khairani Ritonga, Fitri Marina Ritonga, Abu Bokar Hasibuan, dan tokoh masyarakat Angkola Sangkunur Anwar James Harahap.(RI)