Deputi Direktur Manajemen Strategis, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 5 Sumatera Utara

photo author
- Sabtu, 17 Desember 2022 | 02:35 WIB

Adapun jumlah total penyaluran dana CSR sosial dan lingkungan yang telah disalurkan oleh kedua bank tersebut selama tahun 2021 adalah Rp2,60 miliar.

Kredit kepada sektor UMKM, yang merupakan salah satu dari 12 kategori usaha berkelanjutan, menunjukkan pertumbuhan yang relatif baik. Per Oktober 2022, jumlah total kredit UMKM oleh bank umum di Sumatera Utara mencapai Rp71,47 triliun dengan pertumbuhan 16,26% yoy. Sementara khusus untuk bank umum berkantor pusat di Sumut mencatatkan penyaluran Rp10,82 triliun dengan pertumbuhan 11,42% yoy.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM. Berdasarkan pemantauan per triwulan III tahun 2022, penyaluran KUR di Sumatera Utara tercatat Rp13,38 triliun dengan total 249.728 debitur. Penyaluran terbesar disalurkan ke sektor perdagangan sebesar Rp5,61 triliun, diikuti oleh sektor pertanian sebesar Rp5,33 triliun.

OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumatera Utara juga menginiasi berbagai program dalam mendukung keuangan berkelanjutan, terutama bagi sektor UMKM.

Salah satunya adalah program KUR Klaster dalam mengekspansi dan memperkuat daya tahan permodalan UMKM. Terdapat 8 ekosistem KUR Klaster di Sumatera Utara yang terdiri dari komoditas Kopi, Jagung, Ubi Jepang, dan Padi yang berlokasi di Kab. Dairi, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Pakpak Bharat, Kab. Langkat, dan Kab. Tapanuli Tengah. Total penyaluran kredit per September 2022 mencapai Rp148 miliar kepada 6.893 petani.
Terdapat juga program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) yang dibentuk dalam rangka mengurangi ketergantungan masyarakat untuk meminjam dana kepada rentenir.

Di Sumatera Utara, program tersebut direalisasikan oleh PT Bank Sumut melalui program Kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP) yang sekarang menjadi Kredit Mikro Sumut Bermartabat (KMSB) yang tersalurkan sebesar Rp44,09 Miliar kepada 3.350 debitur sejak awal dibentuknya hingga September 2022. Dalam program KPMR juga, PT Pegadaian melalui kredit Ultra Mikro Umi Kreasi yang menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,44 miliar kepada 4.248 debitur.

Program Pemberdayaan UMKM Wanita oleh PT PNM dengan nama Umi-Mekaar yang tersalurkan sebesar Rp1,29 triliun kepada 289.620 debitur. Sementara program KPM.
Terdapat juga program dari PT Jasindo berupa Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTP) yang merupakan produk dalam memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin keberlangsungan usaha petani ataupun peternak melalui klaim asuransi. Hingga September 2022, terdapat 213 peternak dan 1.625 petani yang sudah memiliki polis asuransi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X