Medan - Realitasonline.id | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengapresiasi keputusan Pemerintah tentang kuota bagi pendamping jamaah haji lansia.
Dikutip dari kemenag.go.id Minggu (4/6/2023), menurut Muhadjir, langkah yang diambil pemerintah sudah cukup tepat dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi jamaah lain yang sudah mengantri cukup lama.
"Saya mengapresiasi keputusan pemerintah terkait kuota bagi pendamping lansia. Menurut saya ini cukup bagus bahwa lansia tidak perlu didampingi keluarga, tapi pelayanannya dilakukan oleh PPIH," jelas Muhadjir saat melakukan koordinasi dan konsolidasi pengendalian lapangan terkait penyelenggaraan haji di Makkah, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga: Ketua PWI Pusat Ingatkan Wartawan Harus Mundur Jika Ingin Maju Di Pemilu 2024 Termasuk Tim Sukses
"Kita khawatir kalau mereka (pendamping lansia dari keluarga) diberi kesempatan untuk mendampingi, yang sebetulnya belum waktunya haji sekarang, tapi dimajukan, yang berarti itu menggeser mereka yang lebih dulu mengantri dan lebih berhak berangkat dan itu saya kira tidak adil," lanjutnya
Namun, kata Muhadjir, risiko tidak memberangkatkan pendamping lansia, pemerintah harus menyiapkan tenaga pendamping yang lebih banyak dan profesional. Tentu saja ini akan berkaitan dengan biaya dan APBN.
"Saya kira untuk kepentingan pelaksanaan haji kita yang semakin sempurna semakin bagus ini, saya kira tidak ada masalah untuk pemerintah menambah anggarannya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Januari-Mei 27 Orang Tewas, Tilang Manual Kembali Diberlakukan Di Taput
Muhadjir berharap, saat ini petugas dapat memberikan pelayanan terbaik, terlebih kepada lansia yang diberangkatkan tanpa pendamping dari keluarga. Selain itu, Muhadjir juga mengimbau para jamaah lebih peka terhadap kondisi jamaah lainnya yang membutuhkan bantuan.
Turut hadir pada kunjungan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid, dan Kepala Daker Makkah Khalilurrahman. (IW)
Artikel Terkait
Ketua DPRD Tapsel Buka Musyorkab KONI Tapsel 2023, Ini Harapannya Hadapi PON 2024
Event Timor De Belitong Ajang Promosi Potensi Kepariwisataan Belitung Timur
Ditinggal Salat Jumat, 15 Kamar Rangkang Santri Pondok Pesantren Nur Yaqdhah Di Aceh Selatatan Terbakar
Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Abdya Tembus Rp 55 Ribu Per Papan
Januari-Mei 27 Orang Tewas, Tilang Manual Kembali Diberlakukan Di Taput
Ketua PWI Pusat Ingatkan Wartawan Harus Mundur Jika Ingin Maju Di Pemilu 2024 Termasuk Tim Sukses