Batubara - Realitasonline.id| Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengingatkan wartawan yang menjadi anggota PWI harus mundur dari keanggotaan PWI apabila ingin bertarung di Pemilu 2024 apakah sebagai calon legislatif, calon kepala daerah, pengurus partai politik termasuk juga menjadi tim sukses.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari menegaskan kepada seluruh pengurus PWI se Sumut agar mendukung Pemilu yang jujur dan adil. Untuk itu kepada pengurus tidak dibenarkan terlibat apalagi merangkap menjadi pengurus salah satu partai politik. "Wartawan harus patuh dengan aturan itu. Pengurus yang terlibat kontestasi Pemilu harus mengundurkan dari kepengurusan organinasi PWI," tegas Atal Depari.
Penegasan itu disampaikan Ketua PWI Pusat Atal S Depari saat sosialisasi netralisasi PWI Sumut dalam menghadapi Pemilu 2024 yang dirangkai acara Family Gathering (FG) di Singapore Land Waterpark Kabupaten Batubara, Sabtu 3 Juni 2023.
Baca Juga: Keistimewaan Puasa 9 Hari, Arafah dan Asyura pada Bulan Dzulhijjah
Diharapkan Atal Depari, wartawan harus dapat melakukan pemberitaan yang netral tidak boleh berpihak ke kiri kanan. "Wartawan kiranya dapat menunjukkan wadah sarana yang netralitas dan menyajikan berita yang berkualitas," pintanya.
Menurutnya, dengan menunjukkan sikap netralitas berarti mendukung kemerdekaan pers yang berkualitas. "Mereduksi berita hoaks dengan sikap bertanggungjawab," imbuh Atal dengan tegas.
Sebelumnya, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik mengaku terharu dan bangga kepada semua pihak khusunya panitia yang bekerja keras mendukung dan mensukseskan FG. 'Saya bangga bisa memfasilitasi sehingga keluarga wartawan dapat bahagia dan bersukaria dalam acara FG," ucapnya.
Baca Juga: Perspektif Hadis dan Kesehatan Mengenai Mengkonsumsi Pil Penunda Haid Saat Ibadah Haji
Terkait dalam netralisasi wartawan dalam Pemilu mendatang, kemudian Farianda berharap agar PWI dapat menjadi wasit dan adil di Pemilu 2024 nanti. "Anggota PWI harus bersikap adil, independen, netral tidak terlibat salah satu partai politik di Pemilu mendatang. Wartawan tidak dibenarkan menjadi Caleg bahkan tim sukses Pemilu," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kapupaten Batubara H Zahir MAP menyampaikan, bahwa acara FG merupakan suatu kebanggaan. Kiranya silaturahmi wartawan melalui FG dapat terus ditingkatkan.
"Saya dekat dengan wartawan. Tetapi dekat dengan wartawan bisa menjadi baik dan tak baik. Untuk itu kepada wartawan harus banyak mengalah," ujarnya seloroh.
Baca Juga: Penampakan Lapangan Merdeka Medan Setelah Revitalisasi Dari RTH Hingga Bioskop
Diakuinya, selama bertugas di Pemkab Batubara belum banyak berbuat dan pembangunan belum sempurna. Selama ini Dianya tetap memperjuangkan dari DAK untuk keperluan pembangunan Batubara," paparnya.
Dikatakanya, pihaknya juga tetap menggelar UKW guna peningkatan SDM wartawan. "Kita butuh wartawan yang mampu menyajikan berita berkualitas terkait industri guna menambah minat investor membangun Pemkab Batubara," ujarny.
Artikel Terkait
Bupati Labuhanbatu Apresiasi PWI Wajibkan Anggotanya UKW, Ini Pesan Ketua PWI Sumut
Diundur Jadi 3 Juni 2023, Farianda : Family Gathering PWI Sumut Lebih Maksimal Bagi Keluarga
Panwaslih Agara dan PWI Sepakat Ciptakan Pemilu Bermatabat dengan Berita Berimbang
Sambangi Kantor PWI Asahan, Kapolres: Pers Mitra Strategis Polri