Taput - Realitasonline.id | Berbekal pengalaman kepala desa pada periode pertama, Mantan Kepala Desa Dolok Nauli Kecamatan Adiankoting Parlindungan Sinaga siap berkarya melanjutkan memimpin desa dengan mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) desa tersebut.
Hal itu disuarakan Calon Kepala Desa nomor urut 1 Parlindungan Sinaga, dalam kampanye akbar yang dipusatkan di Dusun Lobupining, Jumat (9/6/2023) dan menegaskan, siap maju dan menang guna menuntaskan visi misi periode pertama.
Walaupun pada Tiga kali anggaran Dana Desa yakni tahun 2020 hingga 2023 total Rp1,7 Milyar habis untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakatnya akibat Pandemi Covid 19, Parlindungan Sinaga masih bisa berkarya dan membangun infrastruktur desanya ditahun 2017 berupa pipanisasi Hauma Napa bersumber dari Aek Poring.
Baca Juga: Kapoldasu Didesak Tangkap Big Bos Judi Terbesar di Kota Binjai Diduga Kebal Hukum
Dihadapan masyarakat yang mendengarkan kampanye politiknya, mantan pensiunan ASN yang menang Pilkades serentak tahun 2017 mengungkapkan, ketika terpilih melihat banyak potensi alam yang kurang optimal.
Potensi itu terletak di Hauma Napa yang terlantar, karena tidak ada sumber air, serta mendukung aksesbilitas jalan usaha tani, dianggarkan membangun jembatan, rabat beton serta tembok penahan tanah. Tahun 2018 dilanjut rabat beton dan kamar mandi di Dusun Tornauli, bendungan Aek Narumambe.
Bahkan, melihat keluhan warga Dusun Aek Godang yang akses jalan hanya bisa dilalui roda dua dengan potensi sumber daya alam cukup besar. Dengan lobby ke Pemkab, Parlindungan berhasil menurunkan alat berat dua kali, untuk perbaikan jalan serta dilanjut tahun 2019 perkerasan di sejumlah titik terparah dirangkai pipanisasi serta pendirian BUMDES.
Baca Juga: Harga Ayam dan Telur Meroket, FPKS Tawarkan Solusi ke Pemprovsu
Parlindungan kembali mengatakan, pada tahun 2020 anggaran dana desa diwajibkan penanganan serta pemulihan ekonomi secara nasional. Dana Desa di tiga tahun tersebut jika ditotal mencapai sekitar 1,7 miliar untuk bantuan langsung tunai dan pemulihan ekonomi.
"Walaupun demikian, kita masih manfaatkan bangun Sawmill mini, bangun Sungai Napa dan bangun jembatan Aek Narumambe, serta rabat beton, dengan motivasi serta bergandengan tangan dengan tujuan baik," katanya.
Untuk periode 2023-2029, jika dipercaya masyarakat dan diijinkan Tuhan, Parlindungan menekankan visi misinya melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan penekanan mengembangkan tanaman berbuah serta wisata. "Membangun desa tidak bisa sesuka hati, ada aturan bahkan untuk fisik tetap mengacu konsultan," tambahnya.
Berbekal pengalaman dan telah membuka jaringan kepada pihak pengusaha, Parlindungan Sinaga telah berkoordinasi akan ada bantuan bibit pohon berbuah 5000 batang. "Itu untuk peningkatan perekonomian, untuk sumber daya manusia, kita akan buka privat less dari dana desa. Selain mengoptimalkan lahan kosong untuk pertanian dan mengajak tokoh adat duduk bersama, selesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat,"katanya.
Bukti kemampuannya melobby Kepala Daerah, Parlindungan mengungkapkan sejumlah dana APBD mendukung pembangunan Hauma Napa, Rabat Beton ke Pustu di tanah miliknya yang telah dihibahkan. "Selama saya menjabat sudah 53 unit rumah dibedah. Tahun ini juga akan ada dukungan dari Pemkab Taput. Mari kita bersama membangunan Dolok Nauli dan jauhi perselisihan hanya karna Pilkades," pintanya.