Baca Juga: Tiga Mapel Muatan Lokal Masuk Kurikulum Sekolah Taput, Ini Salah Satunya
Kemudian melakukan pemeriksaan dahak dengan TCM (tes cepat mokelur), melakukan follow up bagi pasien penderita TBC dan penyuluhan bagi keluarga, menganjurkan anggota keluarga menjadi PMO (pengawas obat makanan).
Untuk Gerams (gerakan aksi mencegah HIV, AIDS dan Syphilis) dilakukan dengan Metode 4 T (Temukan, Tes dan Terap). Pada metode Temukan yakni mencari sasaran atau masyarakat beresiko lainnya baik ke fasilitas kesehatan atau secara online melalui aplikasi.
Baca Juga: Penemuan Terbaru Bahan Bakar dari Air, Elon Musk: Hal Paling Bodoh
Metode Tes (Melakukan skrining awal dan pemeriksaan laboratorium dengan rapid tes HIV atau Syphilis) dan metode Terapi (memberikan pengobatan dengan hasil reaktif atau melakukan rujukan, ke fasilitas kesehatan lanjutan (ke PDIP atau RSUD), serta tindaklanjuti yakni melakukan follow up dan edukasi penderita HIV atau Syphilis).
Bungani mengatakan, Puskesmas Sitadatada merupakan puskesmas non rawat inap berada di Desa Pagarbatu, punya visi menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju masyarakat yang sehat.
Baca Juga: Undang-Undang Kesehatan Diklaim Jadi Payung Hukum yang Kuat, IDI: Di Luar Nalar
Dengan mengemban misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah, cepat, dan tepat, menyelenggarakan pelayanan administrasi dan manajemen yang berkualitas, meningkatkan pemberdayaan dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan. (AS)