Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Agincourt Resources mendukung Indonesia mengejar target penurunan emisi gas rumah kaca sesuai dokumen NDC (Nationally Determined Contribution) pada Perjanjian Paris 2015.
Pengelola Tambang Emas Martabe telah menyerap karbon hingga 19.939 ton CO2e dari penanaman pohon dan berhasil mengurangi emisi sebanyak 14.181 ton CO2 dari penggunaan listrik energi terbarukan.
Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 bertajuk Implementasi dan Strategi Penerapan Nationally Determined Contributions (NDCs) Bagi Pelaku Usaha yang digelar PTAR di Padangsidimpuan.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penggelapan, Pemilik Sepeda Motor Serahkan Pelaku ke Polsek Indrapura
Seminar yang digelar kemarin menghadirkan dua pembicara, yakni Executive Director Belantara Foundation Dolly Priatna dan Kasubdit Dukungan Sumber Daya Perubahan Iklim Kementerian LHK Wawan Gunawan.
Peserta yang hadir sekitar 250 orang dari pelaku usaha, pegawai pemerintahan dan mahasiswa yang mengikuti seminar secara luring dan daring.
Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang diadakan PTAR merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup PTAR 2023 bertemakan “Beat Plastic Pollution – Solution for Plastic Pollution”.
PTAR meyakini penyelenggaraan seminar adalah salah satu upaya mengedukasi dan membangun kesadaran pelaku usaha lain dan masyarakat dalam memitigasi perubahan iklim.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan PTAR sudah dan akan terus menjalankan berbagai strategi demi mengejar dekarbonisasi industri untuk turut mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan sesuai Enhanced NDC.
Target penurunan emisi GRK Indonesia sebesar 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,2% dengan dukungan internasional.
Menurut Rahmat, sejak 2012 hingga Juni 2023 PTAR telah menanam 85.423 tanaman area reklamasi dan tanaman area hutan alami.
Baca Juga: Jenis-Jenis Bullying ini Harus Dipahami, Orang Tua Harus Waspada
Sementara, saat ini lebih dari 5000 bibit tanaman lokal dikembangkan di fasilitas pembibitan (nursery) di dalam area tambang.