Padangsidimpuan, realitasonline.id | Walikota Irsan Effendi Nasution meninjau pelaksanaan operasi bibir sumbing, khitan masal dan pengobatan gratis di UPTD Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan, Sabtu 5 Agustus 2023.
Operasi bibir sumbing dan khitan masal serta pengobatan gratis itu digelar Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan kerjasama dengan Satgas BKB (Bakti Kesehatan Bermartabat ) Sumut yang diberi nama Bakti Sosial Kesehatan.
Bakti sosial kesehatan itu dihadiri Wakil Walikota Arwin Siregar, Ketua Satgas BKB Sumatera Utara Brigjend TNI Purnawirawan Harry Yusmandadi, Kadis Kesehatan Balyan Siregar, Kadis Kominfo, Kasat Pol PP Zulkifli, Camat Padangsidimpuan Utara Nanda Alfina, Kepala Puskesmas se Padangsidimpuan, dokter spesialis dan peserta pengobatan gratis.
Baca Juga: 7 Hektare Lahan Sawit Di Labuhanbatu Sumatera Utara Terbakar: Waspadai Suhu Panas Ekstrim!
Walikota Irsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Edy Rahmayadi atas program Satgas BKB Sumatera Utara yang telah berpartisipasi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Padangsidimpuan mengadakan program Bakti kesehatan Bermartabat dan memberikan pelayanan kesehatan gratis di Padangsidimpuan.
"Melalui progam satgas BKB Provsu ini masyarakat kota Padangsidimpuan dapat pelayanan kesehatan gratis," ucapnya.
Saya berharap seluruh masyarakat bersabar dan tertib karena semua akan dilayani, tambahnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa untuk warga yang akan operasi bibir sumbing akan diperiksa kesehatan terlebih dahulu, jika tidak memungkinkan akan dirujuk ke Medan.
Selanjutnya untuk anak - anak yang mengikuti khitan massal, walikota berpesan kepada orangtua agar menyampaikan surat izin kepada pihak sekolah karena sudah disampaikan kepada Dinas pendidikan Kota Padangsidimpuan untuk diberi kelonggaran pasca penyembuhan khitan.
Sebelumnya, Ketua satgas BKB Sumut Brigjend TNI Purnawirawan Harry Yusmandadi menyampaikan kedatangannya bersama tim untuk melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing, pemeriksaan spesialis dan khitan massal di Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga: Ifki Mukarami Gabung Persiraja, Warga Tangantangan Abdya Beri Apresiasi
"Dari 30 orang tim yang hadir ada 8 dokter spesialis yang ikut bersama kami", ucapnya.
Brigjend Harry menambahkan sudah ada 6000 anak yang dikhitan dan ke depan akan ada juga rontgen berjalan serta operasi katarak.