Tanjung Morawa - Realitasonline.id | Truk bertonase tinggi setiap hari melintasi Jembatan Sei Belumai Dusun III Sei Basah Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang diprotes warga.
Warga khawatir jembatan penghubung Kecamatan STM Hilir dengan Kecamatan Tanjung Morawa itu akan roboh, jika setiap saat dilintasi truk bertonase tinggi, karena beban truk bertonase tinggi tidak sepadan dengan daya tahan jembatan.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Tadukan Raga, Sahran Saidi menuturkan, sebelum jembatan Sei Basah dibangun akses keluar dari Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir menuju Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa sangat sulit.
Baca Juga: Alat Berat Teman Setia Satgas TMMD 117 Kodim 0212/Tapsel, Selesaikan Pembangunan Jalan
Jika hendak berpergian warga menggunakan jasa rakit untuk melintasi sungai.
Sahran juga mengaku pernah mengalami nasib apes saat membeli beras. Beras yang dibelinya terjatuh ke sungai, karena rakit yang ditumpangi mengalami oleng.
Sehingga beras basah terkena air itu harus dijemur terlebih dulu untuk mengeringkannya sebelum dimasak.
"Sedih kali dulu bang waktu belum ada jembatan. Akses keluar dari Tadukan Raga ke Desa Medan Sinembah harus naik rakit," ujarnya.
Baca Juga: LIRA Agara Minta Pupuk Indonesia Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal Di Agara
Dan paling sedih, saat reformasi Tahun 1998 beli beras harus ke Deli Tua. Pulangnya berasku basah dan terpaksa dijemur baru dimasak. Itulah nasi yang mau dimakan pun udah macam lontong jadinya,"kenang pria yang akrab disapa Mang Saidi tersebut, Senin (7/8/23).
Karena itu, ujar Saidi, warga masyarakat keberatan Jembatan Sei Basah dilintasi truk bertonase tinggi. Kalau jembatan itu rubuh, belum tentu 10 tahun akan dibangun lagi.
"Itulah makanya saya keberatan, karena jembatan yang rubuh sebelumnya lama baru dibangun kembali dengan jambatan yang baru,"tambahnya.
Kades Tadukan Raga M Dermawan saat dikonfirmasi mengatakan, akan memasang kembali portal di Jembatan Sei Basah, sebelumnya sudah pernah ada portal. "Kalau itu sudah menjadi keresahan dan kekhawatiran masyarakat, portal akan dipasang kembali,"jelas kades.